Chatib ngaku sudah menghubungi para pelaku pasar
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah mengaku sudah mengupayakan agar kepercayaan pasar tetap terjaga dalam kondisi ekonomi global dan nasional yang terjadi sekarang ini.
Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri mengaku sudah menghubungi para pelaku pasar tentang kebijakan pemerintah agar mereka tenang. Pemerintah, menurut dia, harus mempunyai strategi.
"Itu sebabnya sejak Senin malam (10/6/2013, saya komunikasi terus dengan pak Agus (Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo). Selasa kita bicara dengan Kementerian BUMN. Hari Rabunya langsung conference call dengan investor saham dan obligasi untuk mengetahui tentang policy-policy pemerintah itu apa. Jadi mereka well informed," ujarnya di gedung Kemenkeu Jumat (14/6/2013).
Malamnya, lanjut dia, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) melakukan rapat yang membicarakan strategi mengatasi kelemahan domestik dalam mengantisipasi kondisi global yang tidak menentu. Sehingga pemerintah dapat mengantisipasi dalam jangka panjang.
"Jadi market punya informasi yang baik tentang policy pemerintah apa dan langkah-langkah pemerintah apa. Jadi rupiah relatif stabil. Stock market juga naik 3 persen," jelas Chatib.
Sementara, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar mengatakan, dalam rapat FKSSK tersebut membahas strategi dan koordinasi antar lembaga pemerintah agar semakin kompak dalam menghadapi tekanan ekonomi.
"Di situ kami sepakat untuk melanjutkan koordinasi FKSSK yang baik, teruji dengan komunikasi seminggu ini dari masing-masing lini institusi ini, agar saling mengisi dan memperkuat sebagai langkah antisipasi situasi global," jelas Mahendra.
Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri mengaku sudah menghubungi para pelaku pasar tentang kebijakan pemerintah agar mereka tenang. Pemerintah, menurut dia, harus mempunyai strategi.
"Itu sebabnya sejak Senin malam (10/6/2013, saya komunikasi terus dengan pak Agus (Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo). Selasa kita bicara dengan Kementerian BUMN. Hari Rabunya langsung conference call dengan investor saham dan obligasi untuk mengetahui tentang policy-policy pemerintah itu apa. Jadi mereka well informed," ujarnya di gedung Kemenkeu Jumat (14/6/2013).
Malamnya, lanjut dia, Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) melakukan rapat yang membicarakan strategi mengatasi kelemahan domestik dalam mengantisipasi kondisi global yang tidak menentu. Sehingga pemerintah dapat mengantisipasi dalam jangka panjang.
"Jadi market punya informasi yang baik tentang policy pemerintah apa dan langkah-langkah pemerintah apa. Jadi rupiah relatif stabil. Stock market juga naik 3 persen," jelas Chatib.
Sementara, Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar mengatakan, dalam rapat FKSSK tersebut membahas strategi dan koordinasi antar lembaga pemerintah agar semakin kompak dalam menghadapi tekanan ekonomi.
"Di situ kami sepakat untuk melanjutkan koordinasi FKSSK yang baik, teruji dengan komunikasi seminggu ini dari masing-masing lini institusi ini, agar saling mengisi dan memperkuat sebagai langkah antisipasi situasi global," jelas Mahendra.
(izz)