Penerima BLSM Kulonprogo hanya 43.021 warga
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 43.021 warga Kulonprogo akan mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS). Kartu ini digunakan untuk mencairkan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Rp150 ribu perbulan selama empat bulan. Namun, belum jelas kapan BLSM dicairkan kepada masyarakat.
Kepala Kantor Pos Kulonprogo Abdullah mengatakan, pada tanggal 22 Juni, Menko Kesra Agung Laksono akan berada di DIY. Dia menduga keberadaan Agung berkaitan dengan pencanangan BLSM di Yogyakarta. “Mungkin setelah itu dicairkan,” kata Abdullah, Rabu (19/6/2013).
Menurut dia, kantor pos tidak tahu menahu terkait jumlah penerima BLSM. Sebab, kantornya hanya menjadi penyalur uang dan pendistribusi kartu. Distribusi akan dilakukan di 12 kantor pos yang ada di masing-masing kecamatan, berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
“KPS akan didistribusikan langsung kepada warga. Kalau mepet kita akan koordinasi dengan kelurahan. Kartu hanya boleh diterima oleh yang bersangkutan atau suami/istri atau anak kandung penerima. Kami tidak tahu pendataannya karena itu dari pusat. Sekarang kartu dalam proses pengiriman,” terangnya.
Kepala Bappeda Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki mengaku tidak tahu menahu terkait penerima BLSM. Namun dia menyebut warga miskin Kulonprogo sebanyak 111.756 orang. Menurutnya, belum ada koordinasi untuk membicarakan kemungkinaan selisih jumlah penerima.
Kepala Kantor Pos Kulonprogo Abdullah mengatakan, pada tanggal 22 Juni, Menko Kesra Agung Laksono akan berada di DIY. Dia menduga keberadaan Agung berkaitan dengan pencanangan BLSM di Yogyakarta. “Mungkin setelah itu dicairkan,” kata Abdullah, Rabu (19/6/2013).
Menurut dia, kantor pos tidak tahu menahu terkait jumlah penerima BLSM. Sebab, kantornya hanya menjadi penyalur uang dan pendistribusi kartu. Distribusi akan dilakukan di 12 kantor pos yang ada di masing-masing kecamatan, berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
“KPS akan didistribusikan langsung kepada warga. Kalau mepet kita akan koordinasi dengan kelurahan. Kartu hanya boleh diterima oleh yang bersangkutan atau suami/istri atau anak kandung penerima. Kami tidak tahu pendataannya karena itu dari pusat. Sekarang kartu dalam proses pengiriman,” terangnya.
Kepala Bappeda Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki mengaku tidak tahu menahu terkait penerima BLSM. Namun dia menyebut warga miskin Kulonprogo sebanyak 111.756 orang. Menurutnya, belum ada koordinasi untuk membicarakan kemungkinaan selisih jumlah penerima.
(gpr)