BBM belum naik, harga sayur sudah naik

Kamis, 20 Juni 2013 - 09:25 WIB
BBM belum naik, harga...
BBM belum naik, harga sayur sudah naik
A A A
Sindonews.com - Empat hari sudah putusan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ketuk palu di sidang paripurna DPR, namun kenaikannya sendiri belum memberikan kepastian waktu. Sayangnya, kendati harga BBM belum naik, harga kebutuhan pokok di pasar sudah mulai merangkak naik.

"Yang paling tinggi kenaikannya itu (cabai) rawit merah, sekarang Rp35.000 per kilogram dari Rp25.000. Kenaikan sudah berlangsung sekitar 3-4 hari ini. Pokoknya setelah sidang paripurna," ujar pedagang di Pasar Blok A, Samsul Arifin kepada Sindonews, Kamis (20/6/2013).

Sementra cabai keriting dari Rp26.000 menjadi Rp32.000 per kg. Selain cabai, sayuran lainnya juga merangkak naik. Misalnya, terong dan pare dari Rp4.000 ke Rp8.000.

Kondisi tersebut, diakui Samsul, memberi beban tersendiri bagi kalangan pedagang eceran. Pasalnya, dengan kenaikan harga tersebut menyebabkan pelanggannya jadi lebih selektif dalam belanja mengingat daya belinya yang menurun.

"Cabai keriting naik Rp10000 berasa juga buat kita pedagang, jualnya susah," tegasnya.

Sekedar mengingatkan, pada Senin (17/6/2013) malam, sidang paripurna akhirnya memutuskan penegsahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2013, termasuk di dalamnya merestui kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setelah melalui mekanisme voting.

Adapun, harga premium akan naik Rp2.000 per liter menjadi Rp6.500 dan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter. Pemerintah sebelumnya menargetkan, harga baru BBM bersubsidi tersebut bisa dilakukan pada pekan ini.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)