Pertamina indikasi ada penimbunan BBM

Jum'at, 21 Juni 2013 - 08:15 WIB
Pertamina indikasi ada penimbunan BBM
Pertamina indikasi ada penimbunan BBM
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (persero) mencatatkan telah terjadi kenaikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di atas rata-rata distribusi harian sejak 10 hari lalu, dimana terindikasi mulai terjadinya penimbunan oleh sejumlah spekulan.

"Rush sudah terjadi 10 hari lalu. Puncak hari selasa kemarin sudah 100 ribu kiloliter (kl) lebih, ada kenaikan 25 persen dari normalnya 80 ribu kl. Ini indikasi ada orang melakukan penimbunan," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya di Plumpang, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Menyikapi kondisi tersebut, Hanung menegaskan, agar masyarakat tidak perlu panik terhadap kenaikan harga BBM yang akan segera dilakukan pemerintah, sehingga melakukan penimbunan BBM. Pasalnya, hal tersebut dapat menimbulkan risiko-risiko timbulnya bahaya bagi penimbun itu sendiri.

"Saya rasa masyarakat tidak perlu menimbun BBM karena stok kita cukup. Lagi pula kalau BBM ditimbun di rumah, bisa bahaya, nanti bisa kebakaran," tandasnya.

Seperti diketahui, kenaikan harga BBM tinggal tunggu waktu, sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR RI yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2013, dimana mayoritas anggota fraksi DPR RI menyetujui kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pekan ini.

Bahkan Menteri Perindustrian, MS Hidayat menyebut bahwa harga BBM kemungkinan akan diumumkan Jumat (21/6/2013) malam. Kemarin siang diadakan sidang kabinet paripurna di Istana Presiden membahas waktu penaikkan BBM bersubsidi.

Adapun, harga BBM jenis premium akan dinaikkan sebesar Rp2.000 per liter menjadi Rp6.500, sedangkan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6077 seconds (0.1#10.140)