Dimarjinalkan, Kadin janji akan rebranding UKM

Rabu, 26 Juni 2013 - 16:29 WIB
Dimarjinalkan, Kadin janji akan rebranding UKM
Dimarjinalkan, Kadin janji akan rebranding UKM
A A A
Sindonews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berjanji akan fokus meluncurkan program-program yang mendorong peningkatan (scaling up) usaha kecil (small enterprise) ke level menengah (middle enterprise).

Namun, Kadin mengakui masih ada salah satu penghambat kemajuan yang dihadapi pengusaha kecil, yaitu persepsi keliru dan marjinalisasi pengertian tentang UKM.

"Ada marjinalisasi pemahaman tentang UKM. Perusahaan besar menganggap UKM hanya sebagai sasaran CSR (corporate social responsibility). UKM juga rawan politisasi atau jadi jargon kampanye," kata ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UKM dan Koperasi, Erwin Aksa dalam rislinya, Rabu (26/6/2013).

Pada tingkat produksi, kata dia, UKM hanya diidentikkan dengan produk kerajinan dan cenderamata. Kadin melihat ini kurang menguntungkan bagi UKM.

Erwin mengatakan, Kadin akan bekerja keras melakukan rebranding dan mereposisi UKM. "Jadi UKM itu tidak hanya soal kerajinan. Kita harus mendorong UKM-UKM yang memiliki value added bagi perekonomian dan berorientasi pada teknologi," ujarnya.

Dia mencontohkan, UKM China telah mampu mengekspor produk-produk yang memiliki nilai tambah dan berteknologi tinggi. "Misalnya mereka banyak barang-barang dari China itu dibuat UKM di sana seperti baut, suku cadang bahkan mesin. Ini sudah dilakukan UKM di sana, mereka bermitra dengan perusahaan besar," papar Erwin.

Mantan Ketua Hipimi ini menjelaskan, citra yang kurang tepat inilah membuat UKM di Indonesia sulit berkembang dan belum cukup memberi kontribusi besar bagi Produk Domestik Bruto (PDB).

Karena itu, Kadin akan membuat blueprint UKM, melakukan sosialisasi mindset UKM yang integratif, dan menggalang kerja sama dengan semua stakeholder UKM.

"Kita siap jadi rumah besar UKM nasional. Kita butuh persepsi UKM yang lebih segar dari seluruh pemangku kepentingan terhadap peran strategis UKM melalui rebranding dan rejuvenation, identitas baru UKM," ujar Erwin.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8115 seconds (0.1#10.140)