Harga minyak di Asia turun

Senin, 01 Juli 2013 - 11:45 WIB
Harga minyak di Asia turun
Harga minyak di Asia turun
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini turun, merespon data manufaktur China yang lemah. Menurut analis, hal ini memicu kekhawatiran terhadap permintaan energi di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut.

Kontrak utama New York, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) light sweet untuk pengiriman Agustus, turun 38 sen menjadi USD96,18 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Agustus, turun 44 sen menjadi USD101,72, pada perdagangan pagi.

Diketahui, indeks manajer pembelian (PMI) resmi China datang di angka 50,1 pada Juni, turun dari 50,8 pada bulan sebelumnya. Sementaara HSBC mencatat PMI di angka 48,2 pada bulan lalu, turun dari 49,2 pada Mei atau terendah sejak September. Data ini lebih lemah dari pembacaan awal pada akhir Juni lalu, yaitu 48,3. Di mana angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi, sementara di atas ekspansi.

"Data PMI yang semakin miskin memicu kekhawatiran permintaan minyak dari China, sehingga menempatkan tekanan pada harga," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz, Singapura, seperti dilansir dari AFP, Senin (1/7/2013).

"Sentimen pasar masih bearish karena semua data terakhir dari China menunjukkan perlambatan ekonomi," tambahnya.

Hasil PMI datang di tengah krisis likuiditas, yang telah menyebabkan lenders mengerem pinjaman dan menambah tekanan pada harga minyak.

Pekan lalu, Bank Sentral China (People`s Bank of China/PBOC) mengatakan, pihaknya telah mencetak uang untuk beberapa perusahaan dalam upaya mencegah krisis uang tunai yang mengirim saham dalam kekacauan.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7648 seconds (0.1#10.140)