Tarif transportasi dorong inflasi ke batas atas
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa tarif transportasi berpengaruh terhadap range angka inflasi BI yang cenderung bias ke atas menuju angka 7,8 persen.
"Angka inflasi menurut BI itu 7,2 sampai 7,8 persen dan kita lihat ini bias ke atas. Salah satu penyebabnya biaya transportasi yang naik 33 persen itu terlalu tinggi dan akan membuat inflasi bias ke atas," ujarnya di gedung BI, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Karena itu, Agus merasa perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah, termasuk dalam hal ini memantau harga komoditas pangan yang seringkali menjadi penyebab inflasi.
"Kita perhatikan, ada upaya koordinasi dengan pemerintah dan yang lain. Kita juga monitor dari survei 20 kota. Volatile food juga kita perhatikan, karena menunjukkan gejolak. Kita akan melihat kebijakan pemerintah untuk redakan harga komoditas," terang dia.
"Angka inflasi menurut BI itu 7,2 sampai 7,8 persen dan kita lihat ini bias ke atas. Salah satu penyebabnya biaya transportasi yang naik 33 persen itu terlalu tinggi dan akan membuat inflasi bias ke atas," ujarnya di gedung BI, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Karena itu, Agus merasa perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah, termasuk dalam hal ini memantau harga komoditas pangan yang seringkali menjadi penyebab inflasi.
"Kita perhatikan, ada upaya koordinasi dengan pemerintah dan yang lain. Kita juga monitor dari survei 20 kota. Volatile food juga kita perhatikan, karena menunjukkan gejolak. Kita akan melihat kebijakan pemerintah untuk redakan harga komoditas," terang dia.
(izz)