Harga melon mahal, petani Kulonprogo gigit jari
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah petani melon di wilayah Lendah, Kulonprogo terpaksa memanen lebih dini buah melonnya menyusul hujan deras dan ancaman cuaca yang tidak menentu. Akibatya mereka harus gigit jari karena harapan untuk mendulang untung tidak tercapai.
Salah seorang petani Suprih mengaku untuk kondisi normal, buah melon akan dipanen ketika usianya mencapai 60 hari. Saat usia inilah buah melon benar-benar telah masak dan memiliki rasa yang cukup manis.
Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat petani resah. Tanaman melon ini tidak kuat terhadap cuaca. Begitu terendam air hujan bisa langsung merusak pohon. Begitu pula dengan buahnya akan lebih cepat membusuk. "Daripada busuk, terpaksa dipanen lebih awal," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/7/2013).
Petani yang lain, Sukiman, mengatatakan harga jual melon sebenarnya cukup bagus. Setiap kilogramnya, bisa laku antara Rp2.500-Rp3.000. Namun karena kondisinya belum masak betul, hanya laku antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogramnya, tergantung kondisi buah. "Terpaksa dijual murah daripada modal tidak kembali," ujarnya pasrah.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan hampir semua jenis tanaman musiman terpengaruh cuaca. Mulai dari padi banyak yang roboh, kedelai tidak maksimal, hingga tanaman buah banyak yang tidak berbunga. "Iklim cuaca kita tidak menentu dan ini sulit ditangani," jelasnya.
Semestinya, saat ini sudah memasuki masa kemarau dengan angin kering. Kenyataanya hujan masih sering terjadi dengan intensitas tinggi. Padahal beberapa tanaman musiman butuh penyinaran langsung dalam waktu yang panjang.
Salah seorang petani Suprih mengaku untuk kondisi normal, buah melon akan dipanen ketika usianya mencapai 60 hari. Saat usia inilah buah melon benar-benar telah masak dan memiliki rasa yang cukup manis.
Namun, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat petani resah. Tanaman melon ini tidak kuat terhadap cuaca. Begitu terendam air hujan bisa langsung merusak pohon. Begitu pula dengan buahnya akan lebih cepat membusuk. "Daripada busuk, terpaksa dipanen lebih awal," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/7/2013).
Petani yang lain, Sukiman, mengatatakan harga jual melon sebenarnya cukup bagus. Setiap kilogramnya, bisa laku antara Rp2.500-Rp3.000. Namun karena kondisinya belum masak betul, hanya laku antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogramnya, tergantung kondisi buah. "Terpaksa dijual murah daripada modal tidak kembali," ujarnya pasrah.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kulonprogo Bambang Tri Budi Harsono mengatakan hampir semua jenis tanaman musiman terpengaruh cuaca. Mulai dari padi banyak yang roboh, kedelai tidak maksimal, hingga tanaman buah banyak yang tidak berbunga. "Iklim cuaca kita tidak menentu dan ini sulit ditangani," jelasnya.
Semestinya, saat ini sudah memasuki masa kemarau dengan angin kering. Kenyataanya hujan masih sering terjadi dengan intensitas tinggi. Padahal beberapa tanaman musiman butuh penyinaran langsung dalam waktu yang panjang.
(gpr)