Seleksi CPNS dari pelamar umum dimajukan September

Senin, 15 Juli 2013 - 12:25 WIB
Seleksi CPNS dari pelamar...
Seleksi CPNS dari pelamar umum dimajukan September
A A A
Sindonews.com - Pemerintah memajukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 jalur pelamar umum dari semula Oktober menjadi September. Namun, seleksi ini tidak dilakukan serentak. Pelamar akan dites bergantian pada hari yang berbeda.

Asisten Deputi Perencanaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB), Arizal mengatakan, dimajukannya jadwal pelaksanaan seleksi CPNS untuk umum itu dimungkinkan setelah Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelesaikan program Computer Assisted Test (CAT) di seluruh kantor regional.

"Tes CPNS dari pelamar umum Insya Allah dilakukan September. Sebelumnya memang Oktober, tapi karena menggunakan CAT dimajukan," katanya seperti dikuti dari situs resmi Setkab, Senin (15/7/2013).

Untuk keperluan ini, jelas Arizal, Kementerian PAN-RB akan memanggil seluruh Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Jakarta pada 18 Juli.

Sementara, pelaksanaan tes CPNS dari honorer kategori II (K2) atau yang pendapatannya tidak diperoleh melalui APBN/APBD, menurut Arizal, tetap dilaksanakan Agustus tahun ini. "Tes honorer K2-nya yang kita dahulukan baru pelamar umum," terangnya.

Menurutnya, pelaksanaan tes CPNS 2012 akan menjadi model untuk rekrutmen pegawai baru di seluruh instansi. Kebijakan nasional ini dipilih setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyetujui seleksi CPNS 2013 menggunakan model tahun lalu.

Dia menuturkan, materi tes terdiri atas Tes Kompetensi Dasar (TKD), yang kisi-kisinya terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Sedangkan kisi-kisi materi tes kompetensi bidang, disusun dan ditetapkan masing-masing instansi pembina jabatan fungsional.

"Materi soal yang ada di sistem CAT merupakan hasil kerja Konsorsium Perguruan Tinggi ditambah tim ahli. Soalnya tidak sedikit tapi ada ribuan. Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga sudah memiliki bank data yang memuat puluhan ribu soal," terang Arizal seraya menyebutkan, dengan bank soal itu, setiap peserta tidak akan mendapatkan soal yang sama.

Namun, peserta mendapatkan tingkat kesulitan soal yang sama. "Soalnya beda tapi tingkat kesulitannya sama. Jadi setiap peserta diberi soal yang mudah, sedang, sukar," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0647 seconds (0.1#10.140)