China tak akan keluarkan kebijakan stimulus besar
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Keuangan China, Lou Jiwei menyatakan, pihaknya tidak akan menggunakan stimulus fiskal besar-besaran, sebagai sinyal pemerintahnya bakal mentolerir perlambatan dalam perekonomian.
China akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan lapangan kerja untuk menjaga defisit fiskal tidak berubah, serta menghindari penyesuaian besar atas kebijakan makro ekonomi jangka pendek.
"Dari perspektif kebijakan, China tidak akan menggelar kebijakan stimulus fiskal besar-besaran tahun ini," tegas Lou, yang menduduki jabatan menteri keuangan pada Maret lalu, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (17/7/2013).
"China akan mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja serta menyempurnakan kebijakan, sekaligus menjaga ukuran defisit fiskal tidak berubah," terangnya.
Kantor berita Xinhua melaporkan, Lou tidak akan menjawab keraguan bahwa China dapat mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 7,5 persen.
China akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan lapangan kerja untuk menjaga defisit fiskal tidak berubah, serta menghindari penyesuaian besar atas kebijakan makro ekonomi jangka pendek.
"Dari perspektif kebijakan, China tidak akan menggelar kebijakan stimulus fiskal besar-besaran tahun ini," tegas Lou, yang menduduki jabatan menteri keuangan pada Maret lalu, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (17/7/2013).
"China akan mendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja serta menyempurnakan kebijakan, sekaligus menjaga ukuran defisit fiskal tidak berubah," terangnya.
Kantor berita Xinhua melaporkan, Lou tidak akan menjawab keraguan bahwa China dapat mencapai target pertumbuhan tahun ini sebesar 7,5 persen.
(dmd)