Bisnis tembakau, PTPN X incar pendapatan Rp296 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X memperkuat industri bisnis non gula. Kali ini, perusahaan pelat merah itu memperkuat sektor tembakau yang dianggap cukup potensial. Setidaknya, untuk bisnis tembakau ini, PTPN X mengincar pendapatan Rp296 miliar tahun ini.
Sekretaris Perusahaan PTPN X, M Cholidi mengatakan, tembakau hasil produksi PTPN X ini akan digunakan sebagai bahan baku pembuat Cerutu. Pasalnya, industri cerutu ini tidak akan tergerus oleh kampanye bahaya anti rokok.
"Mereka penikmat cerutu lebih pada gaya hidup. Sehingga bisnis ini akan terus tumbuh," kata Cholidi, Jumat (26/7/2013).
Salah satu jenis tembakau yang dikembangkan PTPN X adalah tembakau Besuki Na-Oogst (BESNO). Tembakau Cerutu Besuki ini dapat digunakan sebagai bahan wrepper (pembungkus), binder (bahan pengikta) dan filler (pengisi) untuk cerutu.
Tembakau jenis ini memiliki keunggulan cita rasa yang ringan dan eksotic mild secara aromtais, tekstur lembut, tipis menebal, struktur daunnya elastis serta memiliki kapasitas terbakar yang bagus.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu eksportir cerutu terkemuka di dunia. Bahkan, Indonesia mengisi 34 persen market share tembakau cerutu dunia dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omlad (pembungkus cerutu).
Dari 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah tembakau cerutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang antara lain juga diproduksi PTPN X.
Sekretaris Perusahaan PTPN X, M Cholidi mengatakan, tembakau hasil produksi PTPN X ini akan digunakan sebagai bahan baku pembuat Cerutu. Pasalnya, industri cerutu ini tidak akan tergerus oleh kampanye bahaya anti rokok.
"Mereka penikmat cerutu lebih pada gaya hidup. Sehingga bisnis ini akan terus tumbuh," kata Cholidi, Jumat (26/7/2013).
Salah satu jenis tembakau yang dikembangkan PTPN X adalah tembakau Besuki Na-Oogst (BESNO). Tembakau Cerutu Besuki ini dapat digunakan sebagai bahan wrepper (pembungkus), binder (bahan pengikta) dan filler (pengisi) untuk cerutu.
Tembakau jenis ini memiliki keunggulan cita rasa yang ringan dan eksotic mild secara aromtais, tekstur lembut, tipis menebal, struktur daunnya elastis serta memiliki kapasitas terbakar yang bagus.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu eksportir cerutu terkemuka di dunia. Bahkan, Indonesia mengisi 34 persen market share tembakau cerutu dunia dengan kualitas dekblad (pembalut cerutu) dan omlad (pembungkus cerutu).
Dari 34 persen itu, 25 persen di antaranya adalah tembakau cerutu jenis Besuki Na Oogst dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang antara lain juga diproduksi PTPN X.
(izz)