Harga minyak naik pertama kali dalam 6 hari
A
A
A
Sindonews.com - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk pertama kalinya dalam enam hari, setelah produksi industri China meningkat lebih dari perkiraan.
Futures naik sebanyak 2,4 persen di New York, sebagai pemangkasan kerugian mingguan. Produksi pabrik China meningkat 9,7 persen pada Juli (data Biro Statistik Nasional China), 0,8 persen poin lebih dari perkiraan analis yang disurvei Bloomberg.
Sementara Badan Energi Internasional mengatakan, baru-baru ini ada tanda-tanda kekuatan di pasar minyak dengan lonjakan 3,1 juta barel per hari di tingkat operasi kilang dunia pada Juni.
"Jumlah industri dari China sangat mengesankan," kata John Kilduff, seorang partner Again Capital LLC, hedge fund di New York yang berfokus pada energi.
"Ini datang di atas satu pekan dari data China yang positif," tambahnya.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman September naik USD 2,26 atau 2,2 persen menjadi USD105,66 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak Brent untuk pengiriman September naik USD1,08 atau 1 persen menjadi USD107,76 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Percepatan dalam output pabrik Cina mengikuti serangkaian angka positif. Di mana penjualan ritel pada Juli naik 13,2 persen.
Futures naik sebanyak 2,4 persen di New York, sebagai pemangkasan kerugian mingguan. Produksi pabrik China meningkat 9,7 persen pada Juli (data Biro Statistik Nasional China), 0,8 persen poin lebih dari perkiraan analis yang disurvei Bloomberg.
Sementara Badan Energi Internasional mengatakan, baru-baru ini ada tanda-tanda kekuatan di pasar minyak dengan lonjakan 3,1 juta barel per hari di tingkat operasi kilang dunia pada Juni.
"Jumlah industri dari China sangat mengesankan," kata John Kilduff, seorang partner Again Capital LLC, hedge fund di New York yang berfokus pada energi.
"Ini datang di atas satu pekan dari data China yang positif," tambahnya.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman September naik USD 2,26 atau 2,2 persen menjadi USD105,66 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara minyak Brent untuk pengiriman September naik USD1,08 atau 1 persen menjadi USD107,76 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Percepatan dalam output pabrik Cina mengikuti serangkaian angka positif. Di mana penjualan ritel pada Juli naik 13,2 persen.
(dmd)