Harga ayam potong dan menthok naik tajam
A
A
A
Sindonews.com - Harga ayam potong, bebek dan menthok di sejumlah pasar di Kendal, Jawa Tengah naik tajam saat perayaan Lebaran ketupat. Harga ayam potong naik Rp10 ribu perekor, sedangkan harga satu ekor menthok mencapai Rp180 ribu.
Pembeli lebih memilih ayam potong, karena lebih murah dibandingkan membeli daging ayam, yang satu kilogramnya sudah mencapai Rp35 ribu.
Seperti di pasar pagi Kaliwungu, Kendal, harga ayam potong baik kampung maupun ayam sayur sudah naik, saat Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran. Apalagi saat ini, warga di Kendal melaksanakan tradisi Lebaran ketupat, sehingga banyak yang membeli ayam potong untuk dimasak.
Harga ayam kampung potong yang sebelumnya Rp50 ribu per ekor, kini melonjak hingga Rp75 ribu per ekor. Bahkan untuk ayam jago, harganya bisa mencapai Rp120 ribu per ekor. Sedangkan bebek potong yang sebelumnya Rp45 ribu, kini menjadi Rp60 ribu per ekor.
Kenaikan tertinggi ada pada menthok, yang melonjak hinggaa 50 persen. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp100 ribu rupiah, kini pedagang menjualnya hingga Rp180 ribu.
Menurut pedagang, mahalnya harga ayam potong ini karena pasokan dari sejumlah sentra ternak ayam dan bebek sedikit, sedangkan permintaan melonjak.
"Warga lebih memilih ayam potong, karena harganya lebih murah dibandingkan membeli daging ayam. Selain itu, membeli ayam potong dan menyembelihnya untuk dimasak, lebih sehat tidak takut daging ayam tiren," jelas Bambang Supriyadi, salah seorang pedagang ayam di Kendal, Rabu (14/8/2013).
Selain pedagang ayam, bebek dan menthok yang diserbu pembeli, tempat pemotongan ayam juga ramai. Warga yang membeli ayam potong, membawanya ke tempat pemotongan untuk dibersihkan.
"Harga daging ayam di pasaran sudah Rp35 ribu per kilogram, jika membeli ayam potong dan disembelih bisa menghasilkan hingga 3 kilogram," ujar nida, salah seorang pembeli.
Pembeli lebih memilih ayam potong, karena lebih murah dibandingkan membeli daging ayam, yang satu kilogramnya sudah mencapai Rp35 ribu.
Seperti di pasar pagi Kaliwungu, Kendal, harga ayam potong baik kampung maupun ayam sayur sudah naik, saat Lebaran hingga sepekan setelah Lebaran. Apalagi saat ini, warga di Kendal melaksanakan tradisi Lebaran ketupat, sehingga banyak yang membeli ayam potong untuk dimasak.
Harga ayam kampung potong yang sebelumnya Rp50 ribu per ekor, kini melonjak hingga Rp75 ribu per ekor. Bahkan untuk ayam jago, harganya bisa mencapai Rp120 ribu per ekor. Sedangkan bebek potong yang sebelumnya Rp45 ribu, kini menjadi Rp60 ribu per ekor.
Kenaikan tertinggi ada pada menthok, yang melonjak hinggaa 50 persen. Jika sebelumnya dijual dengan harga Rp100 ribu rupiah, kini pedagang menjualnya hingga Rp180 ribu.
Menurut pedagang, mahalnya harga ayam potong ini karena pasokan dari sejumlah sentra ternak ayam dan bebek sedikit, sedangkan permintaan melonjak.
"Warga lebih memilih ayam potong, karena harganya lebih murah dibandingkan membeli daging ayam. Selain itu, membeli ayam potong dan menyembelihnya untuk dimasak, lebih sehat tidak takut daging ayam tiren," jelas Bambang Supriyadi, salah seorang pedagang ayam di Kendal, Rabu (14/8/2013).
Selain pedagang ayam, bebek dan menthok yang diserbu pembeli, tempat pemotongan ayam juga ramai. Warga yang membeli ayam potong, membawanya ke tempat pemotongan untuk dibersihkan.
"Harga daging ayam di pasaran sudah Rp35 ribu per kilogram, jika membeli ayam potong dan disembelih bisa menghasilkan hingga 3 kilogram," ujar nida, salah seorang pembeli.
(gpr)