SBY bagi-bagi resep tahan krisis ekonomi ke negara lain

Jum'at, 16 Agustus 2013 - 10:27 WIB
SBY bagi-bagi resep...
SBY bagi-bagi resep tahan krisis ekonomi ke negara lain
A A A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku sering diminta resep bagaimana menghadapi krisis ekonomi oleh negara-negara lain di berbagai forum seperti APEC dan G20.

Karena itu, dia memberikan beberapa tips bagaimana bertahan bangkit dan bertahan dari krisis seperti krisis 1998-1999 dan krisis dari Subprime Mortgage AS 2008-2009.

"Di sejumlah forum seperti APEC maupun G20 saya sering mendapat pertanyaan resep tahan krisis ekonomi seperti 2008-2009," ujarnya di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Menurut SBY, yang paling utama adalah mengelola ekonomi Indonesia dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan agar ekspansi dapat secara terukur. "Padahal dua hal ini sering dipertentangkan di banyak negara," imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, pembangunan Indonesia memang ditopang dukungan banyak pihak seperti menjaga dunia usaha, politik, hukum, dan keamanan (polhukam). Kemudian, menjaga fiskal berupa meningkatkan penerimaan negara dan meningkatkan belanja terbukti ampuh dalam mencegah defisit 3 persen.

Langkah berikutnya, kata Presiden adalah berani melakukan penyesuaian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sehingga anggaran dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat luas.

"Anggaran dapat digunakan untuk bangun infrastruktur dasar, transportasi umum, dan memberikan jaminan sosial masyarakat," jelasnya.

Langkah yang juga dirasa penting menurut SBY adalah mendukung kebijakan Keep Buying Strategy untuk meningkatkan keterjangkauan konsumsi masyarakat. "Kebijakan ini mampu tingkatkan pasar dalam Negeri," katanya.

Terakhir adalah melakukan langkah besar dengan sebuah program berskala masif yaitu Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur dan konektifitas.

"Hasilnya sudah terlihat dengan banyaknya proyek infrastruktur dengan aktornya BUMN, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat," ujar SBY.

Dia meyakini jika negara-negara lain mengambil langkah-langkah tersebut maka akan mengalami kemajuan pesat yang terbukti dialami Indonesia. "Semua resep itu terbukti mampu menjadikan Indonesia tujuan investasi dunia dan mencapai peringkat investment grade," pungkas SBY.
(izz)
Berita Terkait
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bahaya! Deflasi Hantam...
Bahaya! Deflasi Hantam Ekonomi RI 5 Bulan Beruntun
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Dorong Industri Event...
Dorong Industri Event untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Prabowo Sering Diejek...
Prabowo Sering Diejek karena Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Prospek Bisnis Seiring...
Prospek Bisnis Seiring Pertumbuhan Ekonomi RI
Berita Terkini
Lepas dari Middle Income...
Lepas dari Middle Income Trap, Indonesia Bisa Pakai Strategi Ini
40 menit yang lalu
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
1 jam yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
10 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
10 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
10 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
11 jam yang lalu
Infografis
Pejuang Houthi ke Israel:...
Pejuang Houthi ke Israel: Kembalilah ke Negara Asalmu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved