Kesenjangan ekonomi makin lebar picu angka kejahatan

Selasa, 20 Agustus 2013 - 12:33 WIB
Kesenjangan ekonomi...
Kesenjangan ekonomi makin lebar picu angka kejahatan
A A A
Sindonews.com - Anggota DPR dari Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ramai-ramai mengkritik Menteri Keuangan M Chatib Basri tentang kesenjangan ekonomi Indonesia yang semakin melebar.

Angggota DPR dari Fraksi PDIP Yassona H. Laoly mengatakan, rasio koefisien Gini terus meningkat hingga 0,41 dari sebelumya 0,39 di tahun lalu mencerminkan suksesnya pembangunan ekonomi hanya dirasakan segelintir masyarakat saja.

Bahkan, dia menegaskan, apabila keadaan seperti ini bertahan terus menerus, maka angka kriminalitas dan kejahatan akan terus meningkat.

"Koefisien Gini tahun ini yang menurun jadi 0,41 menandakan sukses pembangunan ekonomi hanya dinikamti sebagian masyarakat saja. Hal ini akan meningkatkan angka kejahatan, jadi tolong pemerintah perhatikan dengan serius," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Di kesempatan yang sama anggota DPR M Martri Agoeng mengatakan, kesenjangan model ini merupakan tanda bahwa pembangunan terutama pembangunan ekonomi terlalu terkonsentrasi ke atas (pusat).

Padahal pada masa awal pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004, angka koefisien Gini hanya 0,32. "Rasio Ketimpangan Gini menjadi 0,41 menandakan ada indikasi kuat konsentrasi ke atas dalam pembangunan kita," katanya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6041 seconds (0.1#10.140)