BPN siap ukur lahan calon pabrik JMI pekan depan

Selasa, 20 Agustus 2013 - 14:49 WIB
BPN siap ukur lahan...
BPN siap ukur lahan calon pabrik JMI pekan depan
A A A
Sindonews.com - Pengukuran lahan yang sudah dibebaskan PT Jogja Magasa Iron (JMI) untuk membangun pabrik pig iron belum juga dilakukan. Rencananya, pengukuran baru dilakukan akhir pekan ini atau paling lambat awal pekan depan.

Direktur SDM dan Community Development PT JMI, Heru Priono mengatakan, pihaknya masih menunggu kesiapan tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengukur lahan warga. Namun, JMI, kata dia, sudah mengirim surat permohonan pengukuran ke lembaga tersebut.

"Selasa (20 Agustus 2013) ini, Pak Totok dan Pak Haryadi ke BPN menyerahkan surat permohonan pengukuran. Kemungkinan kalau tim mereka sudah siap, pengukuran dimulai akhir pekan atau awal pekan depan," kata Heru, Selasa (20/8/2013).

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterimanya pengukuran membutuhkan waktu 2-3 pekan sampai surat pengukuran dikeluarkan BPN. Sejauh ini, 310 warga sepakat merelakan tanahnya untuk lokasi pembangunan pabrik dengan kompensasi Rp75 ribu per meter persegi.

Dia menjelaskan, proses penyelesaian ganti rugi lahan warga dilakukan sesuai skenario awal. Yakni, ganti rugi dibayarkan lunas setelah lahan selesai diukur BPN. "Begitu pengukuran selesai, kita bayar lunas dipotong uang muka Rp10 juta," jelasnya.

Heru mengatakan, meski proses pelunasan ganti rugi belum selesai namun sudah ada 60 warga yang juga siap merelakan lahannya untuk pembangunan pabrik. Namun, proses ganti rugi bagi tahap kedua ini baru diproses setelah seluruh data terkumpul.

Bila memungkinkan, ganti rugi tahap berikutnya diproses pada Jumat (23/8/2013). "Ke depannya juga akan seperti itu terus. Jadi nanti datanya dikumpulkan dulu, dua pekan kemudian diproses dan begitu terus sampai semuanya selesai. Kita prioritaskan untuk pembangunan pabrik dulu," terangnya.

Pihaknya berharap pengukuran dan pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik segera selesai. Sehingga tahap pembangunan pabrik pig iron bisa segera dimulai mengingat masa berlaku izin konstruksi dari Kementerian ESDM semakin sedikit.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0910 seconds (0.1#10.140)