BCIC salurkan modal kerja Rp100 M ke Andalan Finance

Selasa, 20 Agustus 2013 - 18:34 WIB
BCIC salurkan modal...
BCIC salurkan modal kerja Rp100 M ke Andalan Finance
A A A
Sindonews.com - PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) menyalurkan kredit modal kerja senilai Rp100 miliar ke PT Andalan Finance Indonesia untuk satu tahun ke depan.

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya mobil bekas hingga akhir 2013. Executive Vice President BCIC, Chandra Utama mengatakan, pihaknya sudah dua kali memberikan kredit ke Andalan. Pertama senilai Rp30 miliar pada awal tahun dan sekarang Rp100 miliar.

Dia melihat sektor ini sangat potensi dengan rata-rata setiap bulan, Andalan menyalurkan Rp5 miliar per bulan untuk dana booking. "Diharapkan dengan suntikan ini kapasitasnya bisa meningkat hingga Rp8 miliar per bulan. Multifinance selama ini hanya turun 0,1 persen, karena sistem penjualan mobil bekas sangat mudah," ujar Chandra saat ditemui di kantor pusat Bank Mutiara, Selasa (20/8/2013).

Selain Andalan, pihaknya juga menyalurkan kredit ke berbagai perusahaan pembiayaan. Total sampai saat ini telah menyalurkan pendanaan ke 39 perusahaan multifinance dengan nilai hingga Rp3,5 triliun sampai Juli 2013. Hingga akhir 2013, perseroan menargetkan kredit multifinance mencapai Rp3,7 triliun lebih tinggi dari akhir tahun lalu sebesar Rp3 triliun.

Kontribusi multifinance mencapai 30 persen dari total kredit saat ini yang mencapai Rp11,5 triliun. "Sektor multifinance sebagai penyumbang terbesar untuk kredit. Sementara kredit perumahan atau KPR baru menyumbang Rp1 triliun," katanya.

Dia mengaku, gencarnya perseroan menyalurkan kredit ke perusahaan pembiayaan karena sektor tersebut masih potensial untuk terus tumbuh. Bahkan begitu bagusnya sektor tersebut, Bank Mutiara juga menyamakan bunga yang diberikan untuk multifinance dengan bunga korporasi.

"Bunga kita belum naik dari dua bulan lalu. Kita nunggu waktu tepat, yang penting masih ada margin. Nanti kalau suku bunga dana naik 2 persen baru kita ikut naik," jelasnya.

Chandra mengatakan, penyaluran kredit untuk mobil bekas lancar karena perusahaan akan menarik kendaraan yang menunggak 60 hari. Dalam 90 hari perusahaan multifinance akan langsung menjualnya.

Setiap bulan perseroan mencairkan Rp300 miliar untuk multifinance dengan nett ekspansi mencapai Rp50 miliar. Sementara, President Director Andalan Finance, Sebastian Budi mengatakan, pinjaman dana ini akan digunakan untuk tahun ini.

Jika lebih, kata Sebastian, akan dihabiskan tahun depan. "Kami mengandalkan pendanaan 100 persen dari perbankan. Salah satunya dari Mutiara," ujar Sebastian.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1434 seconds (0.1#10.140)