Aplikasi WeChat kini hadir di BlackBerry 10
A
A
A
Sidonews.com – PT MNC Tencent melalui layanan komunikasi sosial (social chat) WeChat, mengembangkan pangsa pasar penggunannya dengan tersedia di platform untuk ponsel berbasis BlackBerry 10.
Presiden Direktur MNC Tancent David Audy mengatakan, pengguna layanan komunikasi sosial WeChat sejak diluncurkan pada Februari 2013 telah meningkat hingga 60 kali lipat. Jumlah ini menjadikan pelanggan pangsa pasar Indonesia yang terbesar di luar pengguna WeChat di wilayah China.
“Kini aplikasi pesan instan WeChat tersedia untuk ponsel berbasis BlackBerry 10 setelah sebelumnya tersedia di platform iOS, Android, Asha dan Windows Phone,” kata David dalam rilisnya di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Aplikasi WeChat sebenarnya sudah hadir cukup lama untuk platform BlackBerry OS. WeChat kompatibel di BlackBerry OS versi 5, 6, dan 7. Aplikasi mobile social terdepan, hari ini mengumumkan peluncuran WeChat untuk platform di OS BlackBerry 10, yang telah didesain dan dirancang sehingga sesuai dengan platform di OS BlackBerry 10
WeChat di BlackBerry 10 yang terintegrasi dengan BlackBerry Hub memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Pengguna bisa mengunduhnya gratis untuk mendapatkan beragam fitur khas WeChat, seperti bertukar pesan suara melalui fitur "Hold to Talk" atau berbagai file foto dan video .
Di dalam BlackBerry 10, pengguna bisa mengatur privasi keamanan, mendapatkan pilihan animasi emoticon dan layanan berbasis lokasi untuk bertemu teman baru. Dengan lebih dari 100 juta akun pengguna yang terdaftar di seluruh dunia, WeChat menjadi aplikasi mobile social yang paling banyak diunduh di banyak pasar aplikasi.
WeChat BlakBerry 10 saat ini tersedia di BlackBerry ® Z10, BlackBerry ® Q10 dan BlackBerry ® smartphone Q5 dan dapat diunduh secara gratis di BlackBerry® World.
Sebagai catatan, pada 28 Februari 2013 PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjalin kerja sama joint venture (JO) dengan perusahaan game online terbesar di China, Tancent, untuk meluncurkan layanan mobile chat WeChat.
Nilai kerja sama ini, kata David, mencapai angka sebesar USD30 juta. Tancent pada tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp60 triliun dan menjadikannya sebagai perusahaan game online terbesar di dunia.
Presiden Direktur MNC Tancent David Audy mengatakan, pengguna layanan komunikasi sosial WeChat sejak diluncurkan pada Februari 2013 telah meningkat hingga 60 kali lipat. Jumlah ini menjadikan pelanggan pangsa pasar Indonesia yang terbesar di luar pengguna WeChat di wilayah China.
“Kini aplikasi pesan instan WeChat tersedia untuk ponsel berbasis BlackBerry 10 setelah sebelumnya tersedia di platform iOS, Android, Asha dan Windows Phone,” kata David dalam rilisnya di Jakarta, Senin (26/8/2013).
Aplikasi WeChat sebenarnya sudah hadir cukup lama untuk platform BlackBerry OS. WeChat kompatibel di BlackBerry OS versi 5, 6, dan 7. Aplikasi mobile social terdepan, hari ini mengumumkan peluncuran WeChat untuk platform di OS BlackBerry 10, yang telah didesain dan dirancang sehingga sesuai dengan platform di OS BlackBerry 10
WeChat di BlackBerry 10 yang terintegrasi dengan BlackBerry Hub memberikan pengalaman pengguna yang mulus. Pengguna bisa mengunduhnya gratis untuk mendapatkan beragam fitur khas WeChat, seperti bertukar pesan suara melalui fitur "Hold to Talk" atau berbagai file foto dan video .
Di dalam BlackBerry 10, pengguna bisa mengatur privasi keamanan, mendapatkan pilihan animasi emoticon dan layanan berbasis lokasi untuk bertemu teman baru. Dengan lebih dari 100 juta akun pengguna yang terdaftar di seluruh dunia, WeChat menjadi aplikasi mobile social yang paling banyak diunduh di banyak pasar aplikasi.
WeChat BlakBerry 10 saat ini tersedia di BlackBerry ® Z10, BlackBerry ® Q10 dan BlackBerry ® smartphone Q5 dan dapat diunduh secara gratis di BlackBerry® World.
Sebagai catatan, pada 28 Februari 2013 PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menjalin kerja sama joint venture (JO) dengan perusahaan game online terbesar di China, Tancent, untuk meluncurkan layanan mobile chat WeChat.
Nilai kerja sama ini, kata David, mencapai angka sebesar USD30 juta. Tancent pada tahun lalu membukukan pendapatan sebesar Rp60 triliun dan menjadikannya sebagai perusahaan game online terbesar di dunia.
(rna)