Ryanair diperintahkan pangkas saham di Aer Lingus

Sindonews.com - Komisi Pengawas Persaingan Inggris memerintahkan maskapai penerbangan Irlandia, Ryanair untuk memangkas sahamnya di perusahaan pesaing, Aer Lingus.

"Ryanair Holdings plc (Ryanair) akan diminta untuk menjual sahamnya 29,8 persen di Aer Lingus Group plc menjadi 5 persen," kata Komisi Pengawas dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Rabu (28/8/2013).

"Dalam laporan akhir yang diterbitkan hari ini, mengkonfirmasikan temuan sementara bahwa saham minoritas Ryanair di perusahaan telah memimpin atau mungkin dapat menyebabkan berkurangnya persaingan antar-penerbangan di rute Inggris dan Irlandia," jelas lembaga tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ryanair telah sepakat dengan Flybe membuat maskapai penerbangan baru senilai 1 juta euro (865,4 pounds). Atas kesepakatan tersebut dimungkinkan transfer Ryanair Flybe ke 43 rute Irlandia-Eropa. Sebanyak sembilan pesawat Airbus A320 dan sejumlah awak pesawat, insinyur, serta manajemen akan menjalankan bisnis tersebut.

"Syarat-syarat kesepakatan yang dinegosiasikan memastikan Flybe Irlandia lebih baik dari segi kapitalisasi perusahaan dalam upaya mendapatkan tujuan strategis," kata Kepala Eksekutif Flybe, Jim France, beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, meski banyak rintangan pembentukan Flybe Irlandia akhirnya terwujud. "Paling tidak menerima obat yang ditawarkan Ryanair dalam mengambil alih Aer Lingus, dan kemudian pemegang saham Aer Lingus menerima tawaran dari Ryanair," ujarnya.