Pertumbuhan ekonomi Depok melebihi Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada 2012 pertumbuhan perekonomian Kota Depok mencapai 7,1 persen. Angka tersebut jauh melebihi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat (JUabar) yang sebesar 6,2 persen.
"Angka pertumbuhan ekonomi tersebut mengidenfikasikan bahwa aktifitas perekonomian di Depok terus mengalami peningkatan," ujar Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Senin (2/9/2013).
Dia menyarankan para pelaku, lembaga perekomnomian, seperti koperasi dan pelaku (Usaha Mikro Kecil Menengah), harus benar-benar memperhatikan masalah pemberdayaan di tingkat perekonomian yang lemah. Hal itu dimaksudkan agar mereka tidak jauh tertinggal dengan pertumbuhan ekonomi.
"Indikator lainnya seperti tingkat kemiskinan di Depok dalam tiga tahun terakhir sejak 2010-2012 mengalami penurunan," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok, Agus Suherman mengatakan, saat ini jumlah pelaku usaha berbentuk koperasi sebanyak 57 koperasi yang dinyatakan sehat. Pihaknya terus melakukan pembinaan sekaligus memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Ada tiga koperasi yang mendapatkan bantuan, satu koperasi dapat bantuan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp50 juta, dan dua koperasi mendapatkan bantuan modal dari LPDB sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta," pungkasnya.
"Angka pertumbuhan ekonomi tersebut mengidenfikasikan bahwa aktifitas perekonomian di Depok terus mengalami peningkatan," ujar Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail di Balaikota Depok, Senin (2/9/2013).
Dia menyarankan para pelaku, lembaga perekomnomian, seperti koperasi dan pelaku (Usaha Mikro Kecil Menengah), harus benar-benar memperhatikan masalah pemberdayaan di tingkat perekonomian yang lemah. Hal itu dimaksudkan agar mereka tidak jauh tertinggal dengan pertumbuhan ekonomi.
"Indikator lainnya seperti tingkat kemiskinan di Depok dalam tiga tahun terakhir sejak 2010-2012 mengalami penurunan," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Kota Depok, Agus Suherman mengatakan, saat ini jumlah pelaku usaha berbentuk koperasi sebanyak 57 koperasi yang dinyatakan sehat. Pihaknya terus melakukan pembinaan sekaligus memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Ada tiga koperasi yang mendapatkan bantuan, satu koperasi dapat bantuan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp50 juta, dan dua koperasi mendapatkan bantuan modal dari LPDB sebesar Rp250 juta hingga Rp500 juta," pungkasnya.
(izz)