Cegah PHK, pemerintah genjot proyek MP3EI
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah menerangkan, pemerintah terus berupaya mendorong kestabilan ekonomi, sehingga diharapkan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) tidak sampai mengakibatkan pemangkasan jumlah tenaga kerja.
"Tentunya memang relevansinya (antara BI rate) dengan pertumbuhan itu (jumlah tenaga kerja) tetap ada. Kita tetap mendorong jangan ada pemangkasan dengan cara efisiensi. Jadi efisiensi itu yang ditingkatkan dulu," kata Lukita di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Untuk itu, lanjut dia, dengan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diharapkan bisa menjadi pemicu agar iklim investasi kembali bergairah dan ketersediaan lapangan pekerjaan bisa semakin luas.
"Kita berharap kondisi ini bukan kondisi yang fundamental, artinya hanya kondisi sesaat. Jadi dengan langkah MP3EI ini justru akan membangkitkan kembali investasi-investasi yang lain," tandasnya.
Lebih lanjut Lukita menjelaskan, berkaitan dengan upaya tersebut, pemerintah telah membahas langkah taktis agar percepatan pembangunan bukan hanya menjadi wacana semata tapi dapat direalisasikan dengan segera.
"Makanya pembahasan pertemuan ini membahas langkah-langkah terobosan untuk project-project yang terhambat. Misalnya yang di Batang dan sebagainya, lalu juga kita lihat usulan baru ini dengan segera disetujui, sehingga memastikan para investor bahwa pemerintah terus melakukan upaya-upaya termasuk bagaimana soal lahan, perizinan, kita percepat," tutup dia.
"Tentunya memang relevansinya (antara BI rate) dengan pertumbuhan itu (jumlah tenaga kerja) tetap ada. Kita tetap mendorong jangan ada pemangkasan dengan cara efisiensi. Jadi efisiensi itu yang ditingkatkan dulu," kata Lukita di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Untuk itu, lanjut dia, dengan adanya Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diharapkan bisa menjadi pemicu agar iklim investasi kembali bergairah dan ketersediaan lapangan pekerjaan bisa semakin luas.
"Kita berharap kondisi ini bukan kondisi yang fundamental, artinya hanya kondisi sesaat. Jadi dengan langkah MP3EI ini justru akan membangkitkan kembali investasi-investasi yang lain," tandasnya.
Lebih lanjut Lukita menjelaskan, berkaitan dengan upaya tersebut, pemerintah telah membahas langkah taktis agar percepatan pembangunan bukan hanya menjadi wacana semata tapi dapat direalisasikan dengan segera.
"Makanya pembahasan pertemuan ini membahas langkah-langkah terobosan untuk project-project yang terhambat. Misalnya yang di Batang dan sebagainya, lalu juga kita lihat usulan baru ini dengan segera disetujui, sehingga memastikan para investor bahwa pemerintah terus melakukan upaya-upaya termasuk bagaimana soal lahan, perizinan, kita percepat," tutup dia.
(rna)