Harga Minyak di Asia mendatar

Jum'at, 06 September 2013 - 14:10 WIB
Harga Minyak di Asia mendatar
Harga Minyak di Asia mendatar
A A A
Sindonews.com - Sempat menguat, harga minyak di perdagangan Asia hari ini mendatar, karena investor memantau perkembangan seputar rencana serangan militer terhadap Suriah dan menunggu rilis data pekerjaan AS.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, naik dua sen menjadi USD108,39 per barel pada perdagangan sore. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober menambah satu persen menjadi USD115,27 per barel.

"Minyak mentah tampaknya agak tenang pada saat kita belum melihat tindakan radikal berkaitan dengan Suriah," kata Desmond Chua, analis pasar CMC Markets, Singapura, seperti dilansir dari AFP.

"Kita mungkin melihat beberapa kenaikan di pasar ketika Kongres AS mungkin kembali ke perdebatan serangan militer pekan depan," tambahnya.

Dealer takut serangan militer terhadap Suriah - yang dituduh menggunakan senjata kimia terhadap warga sipil sendiri - bisa menimbulkan konflik yang lebih luas di kawasan kaya minyak Timur Tengah, yang akan memberikan beban pada pasokan.

Ketegangan meningkat pada Kamis (5/9/2013), setelah utusan AS untuk PBB menuduh Rusia menyandera Dewan Keamanan PBB atas krisis.

Para pemimpin dunia yang berkumpul di KTT G20, Saint Petersburg membahas krisis tersebut, kemarin malam, tetapi gagal menjembatani perpecahan atas aksi militer.

Pemerintahan Obama sedang mencari persetujuan dari anggota parlemen untuk serangan militer, yang nantinya akan bergabung dengan Perancis.

Menurut para analis, mata juga akan tertuju pada rilis data non-farm payrolls AS, Jumat waktu setempat.

Data yang kuat akan memberikan lebih banyak bukti konsumen minyak terbesar di dunia itu berada di jalan menuju pemulihan, juga menandakan awal dari akhir program stimulus Federal Reserve AS (Fed), yang telah memicu arus keluar investasi di negara berkembang.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8001 seconds (0.1#10.140)