Sampai Agustus, APLN bukukan marketing sales Rp3,9 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hingga Agustus 2013 berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp3,9 triliun atau tumbuh 24,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kontribusi utama masih datang dari Podomoro City Extension sebesar 45 persen, diikuti oleh Metro Park Residence sebesar 14 persen, Vimala Hills sebesar 12,8 persen, The Borneo Bay Residences di Balikpapan sebesar 10,6 persen, Grand Taruma sebesar 6,7 persen dan Soho@Pancoran sebesar 5,7 persen," ujar Investor Relation APLN Wibisono dalam rilisnya, Kamis (12/9/2013).
Perseroan baru saja meluncurkan proyek residensial terintegrasi di Batam pada 30 Agustus 2013. Dengan kepemilikan sebesar 80 persen atas saham PT Dimas Pratama Indah (DPI), perseroan meluncurkan Orchard Park Batam, sebuah komplek pemukiman terintegrasi dengan konsep one stop living di Batam.
Komplek prestisius ini berlokasi di jalan Engku Putri Road, Batam. Perseroan akan mengembangkan 1.159 unit landed houses (rumah tapak), 72 unit shop houses (ruko), 114 unit apartemen dan area komersil.
"Batam adalah lokasi yang menjanjikan didukung dengan jarak yang dekat dengan Singapore, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kawasan industri yang menarik bagi para investor," kata Wibisono.
Selain itu, perseroan juga baru saja meluncurkan superblok di Medan, Sumatera Utara pada 7 September 2013. Dengan kepemilikan 58 persen atas saham PT Sinar Menara Deli (SMD), APLN menandatangani kesepakatan dengan Capital Group untuk mengembangkan the prestigious superblock, Podomoro City Medan di tengah kota Medan.
Dalam menggarap lahan seluas 5,2 hektar (ha), proyek yang akan menjadi icon kota Medan ini akan terdiri dari lima menara apartemen untuk kalangan menengah-atas, dua menara kondominium mewah, pusat perbelanjaan, satu gedung perkantoran dan sebuah hotel internasional berbintang lima.
"Kontribusi utama masih datang dari Podomoro City Extension sebesar 45 persen, diikuti oleh Metro Park Residence sebesar 14 persen, Vimala Hills sebesar 12,8 persen, The Borneo Bay Residences di Balikpapan sebesar 10,6 persen, Grand Taruma sebesar 6,7 persen dan Soho@Pancoran sebesar 5,7 persen," ujar Investor Relation APLN Wibisono dalam rilisnya, Kamis (12/9/2013).
Perseroan baru saja meluncurkan proyek residensial terintegrasi di Batam pada 30 Agustus 2013. Dengan kepemilikan sebesar 80 persen atas saham PT Dimas Pratama Indah (DPI), perseroan meluncurkan Orchard Park Batam, sebuah komplek pemukiman terintegrasi dengan konsep one stop living di Batam.
Komplek prestisius ini berlokasi di jalan Engku Putri Road, Batam. Perseroan akan mengembangkan 1.159 unit landed houses (rumah tapak), 72 unit shop houses (ruko), 114 unit apartemen dan area komersil.
"Batam adalah lokasi yang menjanjikan didukung dengan jarak yang dekat dengan Singapore, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan kawasan industri yang menarik bagi para investor," kata Wibisono.
Selain itu, perseroan juga baru saja meluncurkan superblok di Medan, Sumatera Utara pada 7 September 2013. Dengan kepemilikan 58 persen atas saham PT Sinar Menara Deli (SMD), APLN menandatangani kesepakatan dengan Capital Group untuk mengembangkan the prestigious superblock, Podomoro City Medan di tengah kota Medan.
Dalam menggarap lahan seluas 5,2 hektar (ha), proyek yang akan menjadi icon kota Medan ini akan terdiri dari lima menara apartemen untuk kalangan menengah-atas, dua menara kondominium mewah, pusat perbelanjaan, satu gedung perkantoran dan sebuah hotel internasional berbintang lima.
(rna)