Pemerintah-BI bahas efektivitas paket kebijakan ekonomi
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo hari ini menggelar rapat koordinasi rutin dengan pemerintah mengenai kondisi ekonomi terbaru. Terutama, mengenai efektivitas paket kebijakan pemerintah dalam mengatasi problem ekonomi dalam negeri.
Dalam rapat kali ini, dari pemerintah telah dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bahwa rapat ini merupakan rapat rutin dan bertujuan membahas empat target pemerintah dan BI yang akan dilakukan bersama-sama.
"Pertama agar current account deficit turun, inflasi dikendalikan, menjaga roots kesejahteraan masyarakat, dan menjaga investasi," terang Hatta.
Selain itu, Hatta juga menjelaskan bahwa rapat ini dilakukan untuk memantau sejauh mana paket kebijakan pemerintah telah berdampak pada stabilisasi ekonomi.
"Sejak Agustus semua sudah on the track. Tahun ini kita mulai pengendalian current account deficit dengan mandatory biodiesel, kendalikan impor barang mewah, dan penghapusan PPnBM bagi barang yang tidak lagi mewah," pungkas Hatta.
Dalam rapat kali ini, dari pemerintah telah dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan M Chatib Basri, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bahwa rapat ini merupakan rapat rutin dan bertujuan membahas empat target pemerintah dan BI yang akan dilakukan bersama-sama.
"Pertama agar current account deficit turun, inflasi dikendalikan, menjaga roots kesejahteraan masyarakat, dan menjaga investasi," terang Hatta.
Selain itu, Hatta juga menjelaskan bahwa rapat ini dilakukan untuk memantau sejauh mana paket kebijakan pemerintah telah berdampak pada stabilisasi ekonomi.
"Sejak Agustus semua sudah on the track. Tahun ini kita mulai pengendalian current account deficit dengan mandatory biodiesel, kendalikan impor barang mewah, dan penghapusan PPnBM bagi barang yang tidak lagi mewah," pungkas Hatta.
(izz)