Semua merek otomotif diperbolehkan produksi LCGC

Selasa, 24 September 2013 - 13:04 WIB
Semua merek otomotif diperbolehkan produksi LCGC
Semua merek otomotif diperbolehkan produksi LCGC
A A A
Sindonews.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan, program mobil hemat energi dan harga terjangkau atau Low Cost and Green Car (LCGC) terbuka dan berlaku untuk semua merek otomotif, baik merek internasional maupun merek original Indonesia (merek lokal/mobnas).

Peserta program ini disyaratkan untuk manufaktur mobil di dalam negeri serta menggunakan komponen otomotif buatan dalam negeri. Dengan demikian merek otomotif yang mengikuti program LCGC ini tidak semata-mata diarahkan untuk membuat mobil dengan harga murah dan irit, namun lebih digiring membangun industri komponen otomotif dalam negeri dan meningkatkan kemandirian nasional dibidang teknologi otomotif, terutama teknologi engine, transmisi dan axle (Power Train).

Dengan tetap mengedepankan kualitas dan keamanan produk, harga mobil ini dibatasi di tingkat produsen. Dalam usaha untuk membangun kemandirian teknologi nasional, masing-masing pabrik mobil dipersyaratkan harus menggunakan komponen otomotif buatan dalam negeri.
"Untuk itu semua peserta program LCGC wajib membuat jadwal lokalisasi pembuatan komponen dalam negeri bagi lebih kurang 105 group komponen atau setara lebih kurang 10.000 komponen," tulis siaran pers Kemenperin, Selasa (24/9/2013).

Dalam 5 tahun dipersyaratkan sekitar 80 persen komponen tersebut harus sudah dibuat di dalam negeri. Dengan lebih lengkap nya struktur industri komponen otomotif nasional, maka semakin besar peluang untuk mendukung dan menumbuh kembangkan industri perakitan mobil di dalam negeri, termasuk mobil merek original Indonesia (“mobnas”).
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7263 seconds (0.1#10.140)