Pertamina tingkatkan stok avtur di Bali

Kamis, 03 Oktober 2013 - 15:56 WIB
Pertamina tingkatkan...
Pertamina tingkatkan stok avtur di Bali
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) baik untuk transportasi udara maupun darat di Bali untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pada pelaksanaan Asia Pasific Economic Corporation (APEC) 2013.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menjelaskan, BUMN energi ini telah mengantisipasi kenaikan permintaan avtur seiring dengan perkiraan peningkatan penerbangan selama APEC berlangsung.

Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan ketahanan stok avtur di DPPU Ngurah Rai dari sekitar tujuh hari pada kondisi normal menjadi 13 hari. Peningkatan ketahanan stok tersebut dilakukan seiring dengan penyelesaian penambahan satu unit tanki timbun avtur berkapasitas 1x 4.500 kiloliter (kl).

“Selain di DPPU Ngurah Rai, stok avtur juga didukung oleh TBBM Manggis dan juga dua tanker eks Kilang Balikpapan yang difungsikan sebagai floating storage. Dengan berbagai kesiapan tersebut dapat dikatakan persediaan avtur untuk APEC sangat aman,” tutur Hanung dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Saat ini, lanjutnya, penyaluran avtur di DPPU Ngurah Rai meningkat dari rata-rata normal sekitar 1.400 kl/hari, dalam sepekan terakhir tercatat mencapai rata-rata 1.600 kl/hari atau meningkat sekitar 14 persen. Bahkan pada hari-hari tertentu, penyaluran bisa mencapai 2.000 kl/hari.

Terkait transportasi darat, Hanung menjelaskan penyaluran premium mencapai 2.689 kl/hari atau naik 22 persen dari penyaluran normal sekitar 2.208 kl/hari. Sedangkan Solar mencapai 808 kl/hari atau naik 32 persen dari rata-rata 612 kl/hari.

Adapun peningkatan penyaluran juga terjadi pada BBM nonsubsidi, seperti pertamax, dimana penyaluran pertamax di Bali meningkat 62 persen pada periode sepekan terakhir.

“Aktivitas kendaraan semakin tinggi seperti antar jemput delegasi, pengiriman barang dan aktivitas pendukung lainnya, sehingga semakin banyak yang memerlukan BBM. Namun, kami sudah melakukan antisipasi mulai dari stock built up, penambahan tiga unit mobil tanki dengan total kapasitas 72 kl hingga penambahan waktu pelayanan di Terminal BBM Manggis dan terminal BBM Sanggaran sebagai titik pasok utama BBM di Bali,” tutur Hanung.

Selain itu, Pertamina juga menyiapkan tanki BBM tambahan dengan kapasitas 3x24 kl dan 2x16 kl. Untuk antisipasi permintaan Pertamina Dex untuk kendaraan diesel dengan teknologi commonrail, Pertamina juga menyediakan tanki BBM yang standby di TBBM Sanggaran.

Selain penambahan stok, Pertamina juga mempersiapkan operator di 50 SPBU utama di kawasan APEC dengan pelatihan bahasa Inggris dan menginstruksikan SPBU-SPBU di beberapa jalur utama antara lain di jalur Nusa Dua, Denpasar dan Badung untuk beroperasi 24 jam.

Untuk memonitor penyaluran dan memastikan ketersediaan stok BBM, Pertamina juga membentuk Satgas mulai dari tanggal 5 September-16 Oktober 2013.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4565 seconds (0.1#10.140)