BI-Korsel sepakati swap senilai Rp115 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), akhirnya menyepakati kerja sama bilateral dengan Korea Selatan (Korsel) dalam Bilateral Currency Swap Arrangement (BCSA).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah menyebut swap arrangement antara kedua negara ini bernilai USD10 miliar atau sekitar Rp115 triliun.
"Fasilitas tersebit berlaku efektif selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak," ujarnya melalui siaran pers, Senin (14/10/2013).
Selain itu, Difi juga mengatakab bahwa swap arrangement ini juga ditujukan untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan kerja sama keuangan antara Indonesia dan Korsel.
"Kerja sama ini juga akan berkontribusi positif kepada stabilisasi pasar keuangan regional dan memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan bilateral menghadapi ketidakpastian ekonomi global," papar Difi.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah menyebut swap arrangement antara kedua negara ini bernilai USD10 miliar atau sekitar Rp115 triliun.
"Fasilitas tersebit berlaku efektif selama tiga tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak," ujarnya melalui siaran pers, Senin (14/10/2013).
Selain itu, Difi juga mengatakab bahwa swap arrangement ini juga ditujukan untuk mempromosikan perdagangan bilateral dan kerja sama keuangan antara Indonesia dan Korsel.
"Kerja sama ini juga akan berkontribusi positif kepada stabilisasi pasar keuangan regional dan memperkuat kerja sama ekonomi dan keuangan bilateral menghadapi ketidakpastian ekonomi global," papar Difi.
(izz)