FKSSK: Kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 13:44 WIB
FKSSK: Kondisi perekonomian...
FKSSK: Kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik
A A A
Sindonews.com - Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan rapat periodik triwulan III/2013 hari ini.

Dalam rapat yang dilakukan di Aula Mezzanine, Gedung Kementerian Keuangan tersebut masing-masing anggota FKSSK memaparkan kondisi perekonomian Indonesia terkini.

Menteri Keuangan (Menkeu), M Chatib Basri mengatakan, rapat tersebut menyimpulkan bahwa secara umum perekonomian Indonesia sudah mulai membaik berdasarkan beberapa indikator.

"Mengenai Surat Utang Negara (SUN) itu dalam minggu-minggu terakhir membaik, bahkan SUN 10 tahun kemarin sudah 7,4 persen dibanding bulan lalu 8,9 persen, begitupun cadangan devisa kita yang naik USD3 miliar," ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo juga menuturkan, secara pelan-pelan namun pasti kondisi ekonomi Indonesia segera kembali normal.

"Dari dalam current account deficit perlu disikapi bahwa kalau 2013 defisitnya bisa mencapai 3 persen dari proyeksi sebelumnya 4,4 persen. Bahkan pada 2014-2015 bisa di kisaran 3-2 persen," kata Agus.

Selain itu, dia juga mengatakan inflasi tahunan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah mulai normal dan pada akhir tahun diperkirakan ada di kisaran 9-9,8 persen.

"Nilai tukar rupiah sekarang cenderung stabil, namun depresiasi sampai Oktober mencapai 15 persen," terang Agus.

Sementara, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad juga mengatakan, bahwa kondisi perekonomian domestik sudah mulai membaik tercermin dari kinerja bursa dan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) yang terus membaik.

"Terutaman LKNB yang juga penting, karena aset asuransi ini besar. Per triwulan II/2013 asetnya sebesar Rp630 triliun dan investasinya Rp522 triliun," terang Muliaman.

Sedangkan Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo juga menegaskan bahwa kondisi perbankan saat ini sangat baik dan tidak ada gejolak yang berarti.

"Semua baik dari sisi likuiditas dan penjaminan, baik itu dalam transisi matriks dan scoring system semua normal," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)