Diebold bidik bank BUMN karena banyak nasabah
A
A
A
Sindonews.com - Direktur PT ICB Bank Bumiputera Tbk (BABP), Sindbad R Hardjodipuro menilai, banyaknya masyarakat yang menjadi nasabah di bank-bank BUMN meningkatkan kebutuhan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk menunjang kemudahan transaksi nasabahnya.
Besarnya kebuthan ATM tersebut dipandang Sinbad sebagai salah satu alasan utama mengapa Diebold Inc lebih memilih bank BUMN ketimbang swasta sebagai sasaran penjualan dengan praktik tidak sehat, yakni penyuapan.
"Karena bank BUMN paling banyak menggunakan (mesin ATM), jadi pihak penyuap itu melihat peluang dan kesempatan itu," katanya di Menara ICB Bumiputera, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Benar saja, bila melihat data yang dimiliki Sindonews, salah satu bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan kepemilikan mesin ATM yang cukup besar mencapai 15.602 unit ATM dan terus bertambah.
Besarnya jumlah ATM yang dimilik BBRI lantaran terus meningkatnya kebutuhan masyarakat atas mesin ATM yang tercermin dari segi pengguna ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 21,7 persen secara year on year (yoy) dari 15,2 juta menjadi 18,5 juta pengguna pada kuartal III/2013.
Selain itu, kepemilikan jumlah mesin ATM oleh Bank BUMN lainnya seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN).
Sebut saja BMRI yang tercatat dengan kepemilikan ATM sebanyak 10.986 unit hingga kuartal I/2013. Diikuti BBNI yang tercatat kepemilikan ATM-nya sebanyak 8.279 unit.
Hal ini berbanding cukup jauh dengan kepemilikan ATM oleh bank swasta non-BUMN. Sebut saja Bank CIMB Niaga yang hingga kuartal I/2013 hanya memiliki mesin ATM sebanyak 2.398 unit saja.
Besarnya kebuthan ATM tersebut dipandang Sinbad sebagai salah satu alasan utama mengapa Diebold Inc lebih memilih bank BUMN ketimbang swasta sebagai sasaran penjualan dengan praktik tidak sehat, yakni penyuapan.
"Karena bank BUMN paling banyak menggunakan (mesin ATM), jadi pihak penyuap itu melihat peluang dan kesempatan itu," katanya di Menara ICB Bumiputera, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Benar saja, bila melihat data yang dimiliki Sindonews, salah satu bank BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan kepemilikan mesin ATM yang cukup besar mencapai 15.602 unit ATM dan terus bertambah.
Besarnya jumlah ATM yang dimilik BBRI lantaran terus meningkatnya kebutuhan masyarakat atas mesin ATM yang tercermin dari segi pengguna ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 21,7 persen secara year on year (yoy) dari 15,2 juta menjadi 18,5 juta pengguna pada kuartal III/2013.
Selain itu, kepemilikan jumlah mesin ATM oleh Bank BUMN lainnya seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN).
Sebut saja BMRI yang tercatat dengan kepemilikan ATM sebanyak 10.986 unit hingga kuartal I/2013. Diikuti BBNI yang tercatat kepemilikan ATM-nya sebanyak 8.279 unit.
Hal ini berbanding cukup jauh dengan kepemilikan ATM oleh bank swasta non-BUMN. Sebut saja Bank CIMB Niaga yang hingga kuartal I/2013 hanya memiliki mesin ATM sebanyak 2.398 unit saja.
(izz)