PTBA serap capex Rp1,2 T hingga September 2013
A
A
A
Sindonews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sepanjang periode Januari-September tahun 2013 berhasil menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,21 triliun.
"Untuk belanja modal PTBA sampai 30 September 2013 sudah merealisasikan sebesar Rp1,21 triliun atau naik 82 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp670 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10/2013).
Dia menerangkan, serapan capex tersebut telah digunakan untuk pengembangan unit pertambangan Tanjung Enim, Dermaga Kertapati dan Pelabuhan Tarahan.
"Pada saat harga batu bara mengalami penurunan, PTBA terus mempercepat progress proyek pengembangan untuk mewujudkan visi perusahaan," pungkas dia.
Adapun proyek-proyek yang tengah ditingkatkan progress pengerjaannya adalah peningkatan kapasitas Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung menjadi 25 juta ton dari sebelumnya sekitar 13 juta ton per tahun.
"Untuk itu, PTBA membangun tambahan satu dermaga baru dengan kapasitas sandar 150.000 DWT (Capsize) dari sebelumnya hanya bisa disandari kapal dengan kapasitas 80.000 DWT (Panamax)," papar dia.
Sejalan dengan itu, lanjut dia, untuk menanggulangi kendala operasional Pelabuhan Tarahan, PTBA membangun PLTU 2x8 MW milik sendiri yang dijadwalkan sudah mulai beroperasi pada kuartal IV/2013.
Selain itu, proyek pengembangan di sektor energi yang sedang digarap PTBA adalah PLTU Banjarmasin 2x110 MW di mulut tambang yang ditargetkan beroperasi pada Semester II/2014.
"Ada juga PLTU Banko Tengah kapasitas 2x620 MW di mulut tambang yang saat ini dalam tahap penyelesaian pendanaan dan dijadwalkan tahun 2014 sudah mulai pembangunan konstruksinya dengan target operasi tahun 2017," tutup dia.
"Untuk belanja modal PTBA sampai 30 September 2013 sudah merealisasikan sebesar Rp1,21 triliun atau naik 82 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp670 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/10/2013).
Dia menerangkan, serapan capex tersebut telah digunakan untuk pengembangan unit pertambangan Tanjung Enim, Dermaga Kertapati dan Pelabuhan Tarahan.
"Pada saat harga batu bara mengalami penurunan, PTBA terus mempercepat progress proyek pengembangan untuk mewujudkan visi perusahaan," pungkas dia.
Adapun proyek-proyek yang tengah ditingkatkan progress pengerjaannya adalah peningkatan kapasitas Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung menjadi 25 juta ton dari sebelumnya sekitar 13 juta ton per tahun.
"Untuk itu, PTBA membangun tambahan satu dermaga baru dengan kapasitas sandar 150.000 DWT (Capsize) dari sebelumnya hanya bisa disandari kapal dengan kapasitas 80.000 DWT (Panamax)," papar dia.
Sejalan dengan itu, lanjut dia, untuk menanggulangi kendala operasional Pelabuhan Tarahan, PTBA membangun PLTU 2x8 MW milik sendiri yang dijadwalkan sudah mulai beroperasi pada kuartal IV/2013.
Selain itu, proyek pengembangan di sektor energi yang sedang digarap PTBA adalah PLTU Banjarmasin 2x110 MW di mulut tambang yang ditargetkan beroperasi pada Semester II/2014.
"Ada juga PLTU Banko Tengah kapasitas 2x620 MW di mulut tambang yang saat ini dalam tahap penyelesaian pendanaan dan dijadwalkan tahun 2014 sudah mulai pembangunan konstruksinya dengan target operasi tahun 2017," tutup dia.
(rna)