Infrastruktur bikin pertumbuhan ekonomi melambat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi mengatakan, kendala infrastruktur sebagai alasan utama pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini mengalami perlambatan.
Menurutnya, hampir seluruh dunia usaha pada kuartal III/2013 memutuskan untuk menahan investasi baru. Hal ini dikarenakan perbankan juga tidak mau mengambil risiko membiayai investasi di kuartal III ini.
"Contohnya listrik (Tarif Dasar Listrik) makin susah. Mau menaikkan investasi perbankan tidak menerima investasi baru kecuali perluasan yang telah ada. Semua sekarang sedang hold dan menahan untuk tidak melakukan investasi," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Meski demikian, Sofjan melihat pertumbuhan sebesar 5,6 persen ini tidak wajar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen tetap harus dikejar. "Walaupun kelihatannya tidak mungkin tercapai," ujarnya.
Dia juga membantah bahwa demo buruh yang akhir-akhir ini terjadi berkontribusi terhadap melambatnya produkstifitas dan mengakibatkan perlambatan ekonomi.
"Hanya sebagian kecil itu, tapi kan persoalan buruh ini tetap harus diselesaikan," pungkas Sofjan.
Menurutnya, hampir seluruh dunia usaha pada kuartal III/2013 memutuskan untuk menahan investasi baru. Hal ini dikarenakan perbankan juga tidak mau mengambil risiko membiayai investasi di kuartal III ini.
"Contohnya listrik (Tarif Dasar Listrik) makin susah. Mau menaikkan investasi perbankan tidak menerima investasi baru kecuali perluasan yang telah ada. Semua sekarang sedang hold dan menahan untuk tidak melakukan investasi," katanya di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Meski demikian, Sofjan melihat pertumbuhan sebesar 5,6 persen ini tidak wajar dan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen tetap harus dikejar. "Walaupun kelihatannya tidak mungkin tercapai," ujarnya.
Dia juga membantah bahwa demo buruh yang akhir-akhir ini terjadi berkontribusi terhadap melambatnya produkstifitas dan mengakibatkan perlambatan ekonomi.
"Hanya sebagian kecil itu, tapi kan persoalan buruh ini tetap harus diselesaikan," pungkas Sofjan.
(izz)