Spanyol catat pertumbuhan industri pertama
A
A
A
Sindonews.com - Produksi industri Spanyol pada September 2013 untuk pertama kalinya tumbuh dalam dua tahun, tanda terbaru dari rebound di negara yang tengah bangkit tersebut.
Dilansir dari AFP, Kamis (7/11/2013), Lembaga Statistik Nasional Spanyol mencatat output industri naik sebesar 1,4 persen yoy dibandingkan tingkat pada September 2012.
Ini merupakan peningkatan yang ditandai penurunan 2,1 persen pada Agustus dan 1,2 persen pada Juli. Angka ini merosot tajam sebesar 4,9 persen pada Januari dan 6,9 persen pada Februari.
Pemulihan pada September dipimpin kenaikan sebesar 6,4 persen dalam produksi barang modal, kategori yang mencakup mesin, komponen bangunan, logam dan suku cadang kendaraan. Namun, produksi di sektor energi masih lemah, jatuh 2,3 persen setelah menyusut 6 persen pada Agustus.
Produksi kendaraan bermotor tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sektor ekspor utama yang diharapkan pemerintah akan membantu mendorong pemulihan.
Spanyol telah mengalami resesi sejak gelembung real estate meledak pada 2008, namun angka resmi awal bulan ini menunjukkan, bahwa hal itu muncul dari penurunan terbaru pada kuartal ketiga dengan pertumbuhan malu-malu 0,1 persen.
Ekonom memperingatkan ancaman terhadap pemulihan ekonomi, dan pengangguran hanya di bawah 26 persen akan tetap menyakitkan selama bertahun-tahun.
Dilansir dari AFP, Kamis (7/11/2013), Lembaga Statistik Nasional Spanyol mencatat output industri naik sebesar 1,4 persen yoy dibandingkan tingkat pada September 2012.
Ini merupakan peningkatan yang ditandai penurunan 2,1 persen pada Agustus dan 1,2 persen pada Juli. Angka ini merosot tajam sebesar 4,9 persen pada Januari dan 6,9 persen pada Februari.
Pemulihan pada September dipimpin kenaikan sebesar 6,4 persen dalam produksi barang modal, kategori yang mencakup mesin, komponen bangunan, logam dan suku cadang kendaraan. Namun, produksi di sektor energi masih lemah, jatuh 2,3 persen setelah menyusut 6 persen pada Agustus.
Produksi kendaraan bermotor tumbuh sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sektor ekspor utama yang diharapkan pemerintah akan membantu mendorong pemulihan.
Spanyol telah mengalami resesi sejak gelembung real estate meledak pada 2008, namun angka resmi awal bulan ini menunjukkan, bahwa hal itu muncul dari penurunan terbaru pada kuartal ketiga dengan pertumbuhan malu-malu 0,1 persen.
Ekonom memperingatkan ancaman terhadap pemulihan ekonomi, dan pengangguran hanya di bawah 26 persen akan tetap menyakitkan selama bertahun-tahun.
(dmd)