ECB ungkap kriteria stress test perbankan Januari 2014
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Bank Sentral Eropa, ECB, Mario Draghi mengatakan, kriteria utama untuk stress test perbankan Eropa akan diterbitkan pada akhir Januari 2014.
"Pada akhir Januari, kami berharap dapat mengumumkan parameter kunci dari latihan stress test bersama-sama dengan Otoritas Perbankan Eropa (EBA)," kata Draghi dalam kongres perbankan, seperti dilansir dari AFP, Jumat (22/11/2013).
Dalam persiapan mengemban tugas baru sebagai pengawas perbankan tunggal Eropa, ECB bersiap untuk audit kekuatan bank-bank besar di Zona Euro agar tahan terhadap krisis.
"Pemeriksaan akan memberikan langkah pertama menuju kepercayaan bank di kawasan euro, dan di antara negara-negara kawasan euro serta pejabat berwenang," terang Draghi.
Sebagai bagian dari audit, ECB akan memeriksa neraca dari 124 bank Zona Euro dan stress test dalam upaya mengendus pinjaman dan aset berisiko, kekurangan modal serta bahaya lain yang akan membuat bank lebih rentan terhadap guncangan keuangan.
Daftar rekening 85 persen bank dari sistem perbankan Zona Euro, termasuk nama terbesar di sektor ini, seperti Deutsche Bank, BNP Paribas, UBS, ABN AMRO, Banco Santander dan Bank of Cyprus.
"Sudah jelas bahwa perlu ada kepercayaan lebih pada bank di dalam dan di negara-negara yang bergabung dengan mekanisme pengawasan tunggal," tegas Draghi.
Menurutnya, audit akan meningkatkan kepercayaan karena lebih transparan. Investor harus memiliki fakta-fakta benar bahwa mereka membutuhkan harga aset dan yakin bahwa bank cukup mengkapitalisasi.
"Sejak tahun lalu bank telah meningkatkan ketahanan neraca mereka dengan menambah modal. Dalam pengertian ini, latihan sudah membuahkan hasil. Saya mendorong bank-bank untuk melanjutkannya," tandas Draghi.
"Pada akhir Januari, kami berharap dapat mengumumkan parameter kunci dari latihan stress test bersama-sama dengan Otoritas Perbankan Eropa (EBA)," kata Draghi dalam kongres perbankan, seperti dilansir dari AFP, Jumat (22/11/2013).
Dalam persiapan mengemban tugas baru sebagai pengawas perbankan tunggal Eropa, ECB bersiap untuk audit kekuatan bank-bank besar di Zona Euro agar tahan terhadap krisis.
"Pemeriksaan akan memberikan langkah pertama menuju kepercayaan bank di kawasan euro, dan di antara negara-negara kawasan euro serta pejabat berwenang," terang Draghi.
Sebagai bagian dari audit, ECB akan memeriksa neraca dari 124 bank Zona Euro dan stress test dalam upaya mengendus pinjaman dan aset berisiko, kekurangan modal serta bahaya lain yang akan membuat bank lebih rentan terhadap guncangan keuangan.
Daftar rekening 85 persen bank dari sistem perbankan Zona Euro, termasuk nama terbesar di sektor ini, seperti Deutsche Bank, BNP Paribas, UBS, ABN AMRO, Banco Santander dan Bank of Cyprus.
"Sudah jelas bahwa perlu ada kepercayaan lebih pada bank di dalam dan di negara-negara yang bergabung dengan mekanisme pengawasan tunggal," tegas Draghi.
Menurutnya, audit akan meningkatkan kepercayaan karena lebih transparan. Investor harus memiliki fakta-fakta benar bahwa mereka membutuhkan harga aset dan yakin bahwa bank cukup mengkapitalisasi.
"Sejak tahun lalu bank telah meningkatkan ketahanan neraca mereka dengan menambah modal. Dalam pengertian ini, latihan sudah membuahkan hasil. Saya mendorong bank-bank untuk melanjutkannya," tandas Draghi.
(dmd)