Festival Kopi Aceh 2013 resmi ditutup

Senin, 25 November 2013 - 15:39 WIB
Festival Kopi Aceh 2013 resmi ditutup
Festival Kopi Aceh 2013 resmi ditutup
A A A
Sindonews.com - Festival Kopi Aceh 2013 yang berlangsung sejak tiga hari lalu di Taman Sari, Banda Aceh resmi ditutup. Meski event tahunan ini telah berakhir, namun kopi Aceh tetap harus terus dipromosikan ke luar negeri.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Yudi Kurnia mengatakan, cita rasa kopi Aceh perlu terus diperkenalkan baik di tingkat nasional maupun international. Lewat kopi, Aceh bisa menggaet turis-turis untuk berkunjung ke daerah itu.

"Mari kita jadikan Aceh sebagai daerah kunjungan wisatawan nasional dan internasional," katanya saat menutup secara resmi festival tersebut, Minggu (24/11/2013) malam.

Penutupan festival bertema 'sajian Kutaraja citarasa dunia' itu dimeriahkan dengan penampilan band-band lokal seperti Seuramoe Regee. Ribuan pengunjung tumpah ke lokasi acara.

Yudi mengatakan kopi bisa menjadi pemersatu bangsa dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Peluang investasi kopi di Aceh masih terbuka lebar. "Di Aceh cukup banyak jenis kopi," ujarnya.

Namun disayangkan kini banyak biji kopi Aceh diekspor mentah ke luar, kemudian kopi itu diimpor kembali dalam bentuk kemasan bernilai jual tinggi, setelah diolah dengan teknologi modern. Sehingga nilai tambah bagi Aceh berkurang.

Ke depan diharapkan ada investor yang membangun pabrik kopi modern di Aceh, sehingga biji kopi dari provinsi itu bisa langsung diolah kemudian diekspor dalam kemasan jadi ke luar negeri.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5004 seconds (0.1#10.140)