Rupiah pagi ini tembus Rp11.800/USD
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pagi ini tembus ke kisaran Rp11.800/USD di tengah positifnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp11.818/USD. Posisi tersebut merosot 53 poin dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp11.765/USD.
Sementara data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini pada level Rp11.763/USD atau terapresiasi 10 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp11.773/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.760/USD. Posisi ini menguat 10 poin dibanding Selasa (26/11/2013) di level Rp11.770/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, sentimen negatif yang melemahkan laju rupiah karena tidak tercapainya target lelang obligasi pemerintah dalam bentuk USD turut menyumbang sentimen negatif bagi laju rupiah yang bergerak melemah.
"Pemerintah menargetkan lelang dapat tercapai senilai USD450 juta, namun yang tercapai hanya USD190 juta," kata dia.
IHSG pagi ini dibuka menguat 27,15 poin atau 0,64 persen ke level 4.262,41. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp55,66 miliar dengan 24,54 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp15,27 miliar. Tercatat sebanyak 31 saham naik, 18 saham melemah dan 28 saham stagnan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg pagi ini dibuka pada level Rp11.818/USD. Posisi tersebut merosot 53 poin dibanding penutupan kemarin yang berada di level Rp11.765/USD.
Sementara data Sindonews bersumber dari Limas mencatat bahwa rupiah hari ini pada level Rp11.763/USD atau terapresiasi 10 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp11.773/USD.
Data yahoofinance juga mencatat, mata uang domestik hari ini di level Rp11.760/USD. Posisi ini menguat 10 poin dibanding Selasa (26/11/2013) di level Rp11.770/USD.
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, sentimen negatif yang melemahkan laju rupiah karena tidak tercapainya target lelang obligasi pemerintah dalam bentuk USD turut menyumbang sentimen negatif bagi laju rupiah yang bergerak melemah.
"Pemerintah menargetkan lelang dapat tercapai senilai USD450 juta, namun yang tercapai hanya USD190 juta," kata dia.
IHSG pagi ini dibuka menguat 27,15 poin atau 0,64 persen ke level 4.262,41. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp55,66 miliar dengan 24,54 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp15,27 miliar. Tercatat sebanyak 31 saham naik, 18 saham melemah dan 28 saham stagnan.
(rna)