Pertamina minta mahasiswa berdaya saing

Rabu, 27 November 2013 - 20:09 WIB
Pertamina minta mahasiswa...
Pertamina minta mahasiswa berdaya saing
A A A
Sindonews.com - Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, mahasiswa Indonesia harus siap menghadapi tantangan masa depan dan memiliki daya saing.

Menyiapkan generasi muda berdaya saing tidak sekedar memberikan pembekalan melalui bangku kuliah, tapi juga bisa didapatkan melalui berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan tokoh dari berbagai bidang.

"Tidak hanya memenuhi diri dengan kompetensi sebagai nilai daya saing, kita juga harus menjawab tantangan masa depan dengan berpikir jauh ke depan. Contohnya PT Pertamina yang bertekad menjadi Asian Energy Champion pada 2025," katanya dalam kuliah umumnya di Auditorium MM UGM, Rabu (27/11/2013).

Hanung mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya telah menjalankan beberapa langkah seperti melakukan diversifikasi bisnis yang secara paralel dapat mendukung ketahanan energi nasional melalui bauran energi. Upaya ini juga dilakukan sebagai persiapan menghadapi daya saing ekonomi global pada 2030.

"Sebagai generasi muda, kalian harus termotivasi untuk membawa negara ini menjadi lebih baik lagi. Yakinlah bahwa kita mampu bersaing dengan negara mananpun. Jangan lagi menipu bangsa ini dengan merendahkan kemampuan kita sendiri," tuturnya di hadapan ratusan mahasiswa UGM yang hadir.

Menurutnya, produksi bahan bakar minyak di Indonesia tengah menurun. Namun, pihaknya berupaya agar cadangan minyak negara tidak ikut mengalami penurunan. Dia juga mengkritisi kondisi Indonesia yang saat ini menjadi salah satu negara importir BBM terbesar di dunia.

"Mari kita berupaya agar kedaulatan energi nasional bisa tercapai. Sudah cukup rasanya kita tiap tahunnya membakar uang negara hanya untuk memberikan subsidi BBM. Tiap tahun Rp200 triliun habis hanya untuk BBM bersubsidi. Angka ini terlalu banyak dan saatnya dihentikan," ungkapnya.

Hanung mengatakan, salah satu upaya menghentikan impor dan subsidi BBM yaitu dengan pemanfaatan energi alternatif. Sebagai perusahaan yang menangani minyak dan gas, PT Pertamina pun terus berupaya mengembangkan pemanfaatan energi alternatif seperti sollar cell, geothermal, biodiesel, tenaga angin bahkan pengolahan energi dari sampah.

"Untuk mencapai kedaulatan energi kita semua memang harus bekerja keras. Apalagi impian kita untuk mengurangi penggunaan minyak bumi yang saat ini masih menduduki peringkat teratas yakni 40 persen sebagai sumber BBM nasional. Ditunjang dengan kemampuan SDM dan teknologi yang tidak kalah dengan negara lain, saya yakin kita mampu memanfaatkan lebih maksimal energi alternatif yang ada," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)