Konsumsi listrik Jawa-Bali-Madura naik 7% per tahun

Selasa, 03 Desember 2013 - 10:36 WIB
Konsumsi listrik Jawa-Bali-Madura naik 7% per tahun
Konsumsi listrik Jawa-Bali-Madura naik 7% per tahun
A A A
Sindonews.com - General Manager PT PLN (Persero) Pembangkitan PLTU Tanjung Jati B Jepara, Dewa Gede Ngurah Ambara mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik di wilayah Jawa, Bali dan Madura setiap tahunnya sekitar 7 persen.

Selain konsumen rumah tangga, kalangan industri yang terus bermunculan di tiga wilayah tersebut menjadi faktor utama pertumbuhan listrik di daerah ini. Sehingga kebutuhan listrik pun terus naik.

Idealnya, kata dia, pertumbuhan listrik yang mencapai 7 persen tersebut harus diimbangi dengan pembangunan unit-unit baru suplai listrik.

Karena itu, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati (TJ) B unit 5 dan 6 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) sangat penting. "Pembangunan unit 5 dan 6 bisa menjadi salah satu solusi," ujarnya, Selasa (3/12/2013).

Seperti diketahui, pembangunan PLTU TJ B unit 5 dan 6 di Kabupaten Jepara ini mendesak untuk segera dilakukan. Hal ini dinilai penting untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kekurangan pasokan listrik pada 2017, akibat tingginya permintaan sambungan rumah baru maupun pertumbuhan industri di berbagai wilayah Indonesia.

PLTU ini berada di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara yang saat ini sudah memiliki empat unit pembangkit listrik, yakni unit 1 hingga 4. Masing-masing unit mampu memberikan suplai listrik sebesar 660 MW. Dengan kekuatan 4x660 MW tersebut PLTU TJ B saat ini mampu berkontribusi sekitar 12 persen untuk kehandalan listrik Jawa, Bali dan Madura.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7620 seconds (0.1#10.140)