CT usulkan SBY bentuk task force
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mempercepat eksekusi dan implementasi dari proses kebijakan ekonomi, pengusaha nasional yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengaku telah mengusulkan ide pembuatan tim khusus (task force) untuk mempercepat realisasi kebijakan ekonomi pemerintah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ide ini diusulkan CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, agar realisasi kebijakan pemerintah tersebut dapat terlaksana lebih cepat, mengingat sistem koordinasi di antara Kementerian/Lembaga (K/L) sangat panjang.
"Kami telah usulkan dan beliau (Presiden) memahami, agar keputusan yang diambil akan lebih cepat dan detail," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Task force ini rencananya diketuai Presiden dan juga akan berisi para Menteri bidang ekonomi dan bertugas menghilangkan dan memonitor tumpang tindih aturan kebijakan yang kerap terjadi dalam kebijakan ekonomi untuk mengurangi defisit transaksi berjalan.
"Tujuannya sendiri pertama untuk mempercepat pengurangan defisit transaksi berjalan, lalu kedua mempercepat investasi," imbuhnya.
CT mengaku belum mengetahui secara jelas keputusan SBY atas idenya ini, namun dia mengakui dalam retreat di Istana Cipanas kemarin, Presiden SBY akan merealisasikan pembentukan task force ini.
"Yang kami inginkan dalam tahun politik mendatang adalah tongkat kepemimpinan dapat diserahkan dengan glory (kemenangan) dan bukan kurang baik," pungkas dia.
Ide ini diusulkan CT, sapaan akrab Chairul Tanjung, agar realisasi kebijakan pemerintah tersebut dapat terlaksana lebih cepat, mengingat sistem koordinasi di antara Kementerian/Lembaga (K/L) sangat panjang.
"Kami telah usulkan dan beliau (Presiden) memahami, agar keputusan yang diambil akan lebih cepat dan detail," ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Task force ini rencananya diketuai Presiden dan juga akan berisi para Menteri bidang ekonomi dan bertugas menghilangkan dan memonitor tumpang tindih aturan kebijakan yang kerap terjadi dalam kebijakan ekonomi untuk mengurangi defisit transaksi berjalan.
"Tujuannya sendiri pertama untuk mempercepat pengurangan defisit transaksi berjalan, lalu kedua mempercepat investasi," imbuhnya.
CT mengaku belum mengetahui secara jelas keputusan SBY atas idenya ini, namun dia mengakui dalam retreat di Istana Cipanas kemarin, Presiden SBY akan merealisasikan pembentukan task force ini.
"Yang kami inginkan dalam tahun politik mendatang adalah tongkat kepemimpinan dapat diserahkan dengan glory (kemenangan) dan bukan kurang baik," pungkas dia.
(izz)