Ekonom tunggu paket kebijakan jilid II
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Ekonom Bank Mandiri, Destry Damayanti memilih untuk menunggu paket kebijakan ekonomi tahap kedua dari pemerintah untuk memastikan apakah rupiah akan kembali menguat dengan diluncurkannya paket tersebut.
Hal itu dikatakan Destry dikatakan Destry terkait nilai tukar rupiah yang kembali menyentuh angka Rp12 ribu/USD, setelah sebelumnya sempat menguat pasca pengumuman inflasi dan surplus neraca perdagangan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Makanya kita tunggu paket kebijakan pemerintah. Coba nanti dilihat seberapa konkretnya dengan penguatan rupiah," ujar Destry di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Dia mengatakan, banyak perusahaan asing yang melepas rupiah saat ini, selain membayar utang dan juga untuk menjaga neraca mereka sebagai alasan dibalik pelemahan rupiah setelah sebelumnya sempat menguat.
"Jadi yang diharapkan sekarang adalah structural reform yang harus segar dilakukan pemerintah, karena memang agak berat ini," ujar Destry.
Hal itu dikatakan Destry dikatakan Destry terkait nilai tukar rupiah yang kembali menyentuh angka Rp12 ribu/USD, setelah sebelumnya sempat menguat pasca pengumuman inflasi dan surplus neraca perdagangan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Makanya kita tunggu paket kebijakan pemerintah. Coba nanti dilihat seberapa konkretnya dengan penguatan rupiah," ujar Destry di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Dia mengatakan, banyak perusahaan asing yang melepas rupiah saat ini, selain membayar utang dan juga untuk menjaga neraca mereka sebagai alasan dibalik pelemahan rupiah setelah sebelumnya sempat menguat.
"Jadi yang diharapkan sekarang adalah structural reform yang harus segar dilakukan pemerintah, karena memang agak berat ini," ujar Destry.
(izz)