Besok, SBY hadiri peringatan kerja sama ASEAN-Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta delegasi akan melakukan kunjungan ke Tokyo, Jepang, Kamis 12 Desember 2013 besok hingga Minggu 15 Desember 2013 mendatang. Di sana, SBY akan menghadiri acara 40 tahun kerja sama ASEAN-Jepang.
“Peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN-Jepang merupakan momentum bagi kedua belah pihak untuk menetapkan visi bersama kerja sama jangka panjang ke depan, dengan melihat pengalaman keduanya membangun kemitraan strategis," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2013).
Lebih lanjut, dia menuturkan, sebagai dua negara yang telah menjalin kemitraan strategis. Indonesia dan Jepang, kata dia, tentunya akan dapat menarik banyak kemanfaatan dari menguatnya persahabatan ASEAN-Jepang.
Dia menambahkan, pertemuan Presiden SBY dan Perdana Menteri Abe di Tokyo akan menjadi pertemuan keempat antara kedua kepala pemerintahan.
"Dan hal ini merefleksikan tidak saja kedekatan hubungan tetapi komitmen untuk semakin memajukan kerja sama bilateral di berbagai bidang," kata dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan, dalam KTT peringatan 40 tahun kerjasama ASEAN-Jepang tersebut akan dibahas berbagai bidang kerja sama, khususnya implementasi ASEAN-Japan Strategic Economic Cooperation Roadmap (2012-2022), dalam rangka mendukung pemajuan masyarakat ekonomi ASEAN 2015.
Dalam kunjungan kerja tersebut, lanjut dia, Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Kedua pemimpin akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama antara kedua negara, terlebih lagi tahun 2013 merupakan peringatan 55 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
"Pertemuan tersebut juga akan membahas berbagai hal, di antaranya upaya-upaya peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, infrastruktur dan ketenagakerjaan," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, kedua pemimpin juga akan membahas berbagai isu strategis di kawasan yang menjadi kepentingan bersama. Selama di Tokyo, sambung dia, Presiden SBY juga akan memberikan kuliah umum mengenai “Regional Security Architecture” di Kensei Kinen Kaikan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang dan KBRI Tokyo.
Selain itu, Presiden SBY juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA). Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh Yasuo Fukuda, mantan Perdana Menteri Jepang, terdiri dari para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo dan Toyota.
“Peringatan 40 tahun kerja sama ASEAN-Jepang merupakan momentum bagi kedua belah pihak untuk menetapkan visi bersama kerja sama jangka panjang ke depan, dengan melihat pengalaman keduanya membangun kemitraan strategis," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam keterangan resminya, Rabu (11/12/2013).
Lebih lanjut, dia menuturkan, sebagai dua negara yang telah menjalin kemitraan strategis. Indonesia dan Jepang, kata dia, tentunya akan dapat menarik banyak kemanfaatan dari menguatnya persahabatan ASEAN-Jepang.
Dia menambahkan, pertemuan Presiden SBY dan Perdana Menteri Abe di Tokyo akan menjadi pertemuan keempat antara kedua kepala pemerintahan.
"Dan hal ini merefleksikan tidak saja kedekatan hubungan tetapi komitmen untuk semakin memajukan kerja sama bilateral di berbagai bidang," kata dia.
Lebih jauh, dia menjelaskan, dalam KTT peringatan 40 tahun kerjasama ASEAN-Jepang tersebut akan dibahas berbagai bidang kerja sama, khususnya implementasi ASEAN-Japan Strategic Economic Cooperation Roadmap (2012-2022), dalam rangka mendukung pemajuan masyarakat ekonomi ASEAN 2015.
Dalam kunjungan kerja tersebut, lanjut dia, Presiden SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Kedua pemimpin akan membahas berbagai perkembangan dalam hubungan dan kerja sama antara kedua negara, terlebih lagi tahun 2013 merupakan peringatan 55 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
"Pertemuan tersebut juga akan membahas berbagai hal, di antaranya upaya-upaya peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, infrastruktur dan ketenagakerjaan," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, kedua pemimpin juga akan membahas berbagai isu strategis di kawasan yang menjadi kepentingan bersama. Selama di Tokyo, sambung dia, Presiden SBY juga akan memberikan kuliah umum mengenai “Regional Security Architecture” di Kensei Kinen Kaikan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang dan KBRI Tokyo.
Selain itu, Presiden SBY juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA). Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh Yasuo Fukuda, mantan Perdana Menteri Jepang, terdiri dari para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo dan Toyota.
(gpr)