Terseret Wall Street, IHSG kembali negatif

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah 46,12 poin atau 1.08 persen ke level 4.225,62 dipicu terkoreksinya kembali Wall Street pada perdagangan semalam.

IHSG kemarin ditutup minus 3,94 poin atau 0,09 persen ke level 4.271,74 diserang aksi ambil untung. Pelemahan sore kemarin seiring bursa kawasan Asia yang berakhir di zona merah.

Bursa kawasan Asia pagi ini mayoritas masih memerah. Indeks Shanghai naik 0,54 poin atau 0,02 persen ke 2.204,71; Hang Seng anjlok 26,11 poin atau 0,11 persen menjadi 23.312,13; Nikkei turun 192,04 poin atau 1,25 persen ke 15.323,02 dan Straits Times turun 8,59 poin atau 0,28 persen menjadi 3.052,15.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp43,94 miliar dengan 28,26 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp15,87 miliar. Tercatat sebanyak 6 saham naik, 52 saham melemah dan 35 saham stagnan.

Sektor saham pagi ini semuanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang turun 1,33 persen, diikuti sektor aneka industri yang melemah 1,25 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDm) naik Rp70 ke Rp680, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) naik Rp50 ke Rp4.350 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp10 ke Rp1.650.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 ke Rp6.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi Rp40.800 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp25 menjadi Rp4.950.