IHSG betah di zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup melemah 47,54 poin atau 1,11 persen ke level 4.224,21 karena ditekan aksi jual investor asing.

IHSG pagi tadi dibuka melemah 46,12 poin atau 1.08 persen ke level 4.225,62 didorong kembali terkoreksinya Wall Street pada perdagangan semalam.

Pelemahan ini melanjutkan pelemahan hari kemarin, dimana IHSG susut 3,94 poin atau 0,09 persen ke level 4.271,74 karena diserang aksi ambil untung. Pelemahan sore kemarin juga seiring melemahnya bursa kawasan Asia.

Bursa kawasan Asia siang ini juga masih masih betah memerah. Indeks Shanghai turub 2,33 poin atau 0,11 persen ke 2.204,84; Hang Seng anjlok 122,16 poin atau 0,53 persen menjadi 23.216,08; Nikkei turun 238,93 poin atau 1,56 persen ke 15.276,13 dan Straits Times turun 7,59 poin atau 0,25 persen menjadi 3.053,15.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,08 triliun dengan 1,95 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing mencapai Rp130,21 miliar. Tercatat sebanyak 58 saham naik, 148 saham melemah dan 107 saham stagnan.

Sektor saham siang ini semuanya negatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah tambang yang turun 1,53 persen, diikuti sektor industri dasar yang melemah 1,45 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) naik Rp20 ke Rp630, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp150 ke Rp4.850 dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik Rp40 ke Rp1.680.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 ke Rp6.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 menjadi Rp40.250 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp150 menjadi Rp6.500.