Langkah IHSG melanjutkan kenaikan cukup berat

Rabu, 18 Desember 2013 - 08:09 WIB
Langkah IHSG melanjutkan...
Langkah IHSG melanjutkan kenaikan cukup berat
A A A
Sindonews.com - Dalam sisa tujuh hari perdagangan menjelang penutupan tahun 2013 muncul kembali sinyal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) agak berat melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Rabu ini.

Menurut Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang, beratnya langkah IHSG terutama merujuk pelemahan Dow Jones. Padahal IHSG naik 1,57 persen dalam perdagangan Selasa di tengah dolar Amerika Serikat (USD) yang kembali gagah perkasa, maju tak gentar menguat di atas level Rp12.100.

Meskipun demikian, Edwin mengatakan, IHSG secara teknikal sebenarnya membuka peluang penguatan terlihat atas pola bulish yang terbentuk atas IHSG sendiri.

"Rentang IHSG 4.126-4.225. Pola white opening marubozu terbentuk atas IHSG mengindikasikan bullish reversal," ujar dia, Rabu (18/12/2013).

Dari luar negeri, sehari menjelang berakhirnya FOMC Meeting serta ingin mendapatkan kejelasan kapan sekiranya the Fed mulai mengurangi paket stimulus dan ingin mengetahui current update situasi makro ekonomi AS, investor enggan masuk ke pasar untuk mengambil posisi besar dalam perdagangan Selasa.

Kondisi tersebut mengakibatkan Dow Jones turun tipis sebesar 9,31 poin (0,06 persen) ditutup di level 15.875,26 disertai kenaikan The Vix sebesar 1,12 persen ditutup di level 16,21 ditengah data Core CPI (tidak memasukkan variable enerji dan bahan makanan) November yang tumbuh hanya 0,2 persen. Padahal di bulan sebelum tumbuh 0.1 persen.

Hal ini sebenarnya bisa menjadi sinyal positif bagi IHSG karena bila merujuk CPI yoy yang hanya tumbuh 1,7 persen, dia menuturkan, berarti belum mencukupi alasan the Fed mengurangi program bond buying yang mensyaratkan CPI harus tumbuh sebesar 2 persen (di samping persyaratan lain US unemployment rate harus turun ke level 6,5 persen dari level saat ini 7,2 persen).
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0873 seconds (0.1#10.140)