Harga minyak di Asia turun mencerna tapering off AS

Kamis, 19 Desember 2013 - 11:55 WIB
Harga minyak di Asia...
Harga minyak di Asia turun mencerna tapering off AS
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini melemah, setelah Federal Reserve AS (The Fed) mengatakan akan mulai menarik kembali skala program pembelian obligasi bulan depan, sebagai tanda perekonomian menunjukkan penguatan.

Kontrak utama New York, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, susut 14 sen menjadi USD97,66 pada perdagangan pertengahan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Februari turun 24 sen menjadi USD109,39 per barel.

The Fed mengumumkan akan memangkas stimulus sebesar USD10 miliar sampai USD75 miliar per bulan dari Januari, menandakan bahwa kondisi ekonomi membaik.

"Harga minyak akan tetap dalam kisaran sempit sampai ada indikasi yang jelas tentang dampak dari tapering Fed di pasar negara berkembang," kata Sanjeev Gupta, kepala praktik minyak dan gas Asia Pasifik di perusahaan konsultan EY, seperti dilansir dari AFP, Kamis (19/12/2013).

Terjadinya tapering off kemungkinan mengirim greenback lebih tinggi, membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk orang yang menggunakan mata uang lain.

Greenback dibeli 103,88 di pertengahan perdagangan pagi Asia, sedikit turun dari 104,20 yen pada akhir tahun di New York, tetapi juga naik dari tingkat bawah 103 yen di Tokyo.

"Investor minyak mentah mungkin berekspektasi efek menurunnya permintaan minyak mentah luar negeri untuk counter diimbangi permintaan domestik AS yang lebih kuat atas komoditas," kata Phillip Futures, analis berbasis di Singapura.

Harga minyak AS mendapat dukungan dari laporan Administrasi Informasi Energi (IEA) yang mencatat stok konsumen minyak mentah dunia itu turun 2,9 juta barel dalam pekan sampai 13 Desember, lebih dari 2,7 juta yang diproyeksikan analis dalam survei Wall Street Journal.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.140)