IHSG terpeleset kembali ke zona merah

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini berakhir kembali ke zona merah. IHSG terpeleset 4,73 poin atau 1,11 persen ke level 4.184,88.

Padahal IHSG pagi tadi dibuka balik arah positif (rebound), dengan naik 4,42 poin atau 0,11 persen ke level 4.194.03. Penguatan itu dipicu sentimen positif dari Wall Street dan bursa kawsaan Asia.

Sementara IHSG kemarin ditutup terkoreksi 5,95 poin atau 0,14 persen ke level 4.189,61 karena ditekan aksi jual asing. Pelemahan IHSG kemarin di tengah menguatnya bursa saham kawasan Asia.

Indeks Hang Seng naik 257,99 poin atau 1,11 persen ke level 23.179,55; indeks Shanghai menguat 14,88 poin atau 0,71 persen ke level 2.104,59; Straits Times menguat 11,07 poin atau 0,35 persen ke level 3.127,29 dan Nikkei 225 bertambah 132,16 poin atau 0,83 persen ke level 16.002,58.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,30 triliun dengan 1,69 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp12,22 miliar. Tercatat sebanyak 93 saham naik, 114 saham melemah dan 102 saham stagnan.

Sektor saham siang mayoritas menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,68 persen. Sedangkan yang melemah adalah sektor tambang minus 0,38 persen dan properti melemah 0,40 persen.

Saham-saham yang bergerak menguat, antara lain lain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp50 ke Rp5.600, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp50 ke Rp6.500 dan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik Rp50 ke Rp2.050.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp41.100, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp25 ke Rp4.475 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp150 ke Rp5.050.