Wamenkeu: Mungkin maksud Jokowi bea masuk 0%
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Bambang Brodjonegoro mengoreksi keinginan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan PPnBM untuk Transjakarta hanya sebesar 0 persen.
Dia mengatakan, keinginan Jokowi adalah bea masuk untuk bus Transjakarta impor dari China sebesar 0 persen dan bukan PPnBM 0 persen.
"Pemda DKI suratnya itu, saya baca langsung, minta bea masuk 0 persen. Dan kita sebenarnya mau kasih 0 persen sejauh tidak ada yang dirugikan," terang Bambang di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Bambang kembali menegaskan bahwa PPnBM untuk angkutan umum sudah 0 persen. "Jadi untuk PPnBM angkutan umum itu 0 persen, tolong diluruskan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi berharap pemerintah menjadikan PPnBM untuk bus Transjakarta tersebut menjadi 0 persen layaknya Low Cost Green Car (LCGC) yang telah dibebaskan sebelumnya oleh pemerintah.
"Mintanya 0 (persen) lah, wong LCGC saja 0 persen masa kita (Transjakarta) enggak boleh jadi 0 persen sih," ujar Jokowi kemarin.
Dia mengatakan, keinginan Jokowi adalah bea masuk untuk bus Transjakarta impor dari China sebesar 0 persen dan bukan PPnBM 0 persen.
"Pemda DKI suratnya itu, saya baca langsung, minta bea masuk 0 persen. Dan kita sebenarnya mau kasih 0 persen sejauh tidak ada yang dirugikan," terang Bambang di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Bambang kembali menegaskan bahwa PPnBM untuk angkutan umum sudah 0 persen. "Jadi untuk PPnBM angkutan umum itu 0 persen, tolong diluruskan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi berharap pemerintah menjadikan PPnBM untuk bus Transjakarta tersebut menjadi 0 persen layaknya Low Cost Green Car (LCGC) yang telah dibebaskan sebelumnya oleh pemerintah.
"Mintanya 0 (persen) lah, wong LCGC saja 0 persen masa kita (Transjakarta) enggak boleh jadi 0 persen sih," ujar Jokowi kemarin.
(izz)