Akhir 2014 PLN Batam melantai di bursa

Minggu, 29 Desember 2013 - 14:11 WIB
Akhir 2014 PLN Batam melantai di bursa
Akhir 2014 PLN Batam melantai di bursa
A A A
Sindonews.com - PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero) akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal IV-2014.

"Dalam rangka mengembangkan kelistrikan di Batam kami akan melantai ke bursa tahun depan," tutur Sekretaris Perusahaan Kurnia Rumdhony saat ditemui di dalam acara kunjungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kantor Bright PLN Batam, Batam, Kepulauan Riau, akhir pekan lalu.

Menurut dia, saat ini, perusahaan masih menghitung besaran harga saham yang akan ditawarkan dan menghitung besaran saham yang akan dilepas di bursa saham. Adapun untuk pelaksanaan IPO, lanjut dia, perusahaan telah menunjuk PT Bahana Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Ditempat yang sama, Direktur Operasional PLN Batam M Tagor Sidjabat mengakui bahwa rencana IPO seharusnya sudah melantai ke bursa pada kuartal I-2014. Namun, lanjut dia, rencana itu mundur karena kondisi ekonomi nasional sedang mengalami fluktuasi di sepanjang tahun ini. "Saat ini kami sedang melakukan perbaikan kualitas sebelum saham tercatat di bursa saham," kata dia.

Dia menjelaskan, perusahaan mempunyai dua alternatif dalam melakukan pencatatan saham yakni di Bursa Efek Indonesia atau akan di bawa ke Bursa Singapura. "Akan tetapi kita akan prioritaskan di pasar modal nasional," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, anak usaha PLN mempunyai kepemilikan saham 99,9 persen. PLN Batam membidik dana hasil IPO sebesar Rp1 triliun yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gas di Tanjung Uncang dengan total 190 megawatt. "Rencananya 2015 bisa selesai," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan bahwa IPO yang akan dilakukan PLN Batam bisa menjadi pola utama dalam memajukan perusahaan daripada melepas kepemilikan saham kepada perusahaan lain. "IPO bisa lebih menguntungkan agar tata kelola perusahaan bisa lebih terjamin," kata dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8872 seconds (0.1#10.140)