Kuartal IV/2013, Apple diperkirakan jual 55,3 juta iPhone
A
A
A
Sindonews.com - Para analis dan kritikus pada tahun lalu mengatakan, bahwa penjualan iPhone akan terus menurun. Beberapa diantaranya mengatakan karena terkait dengan desain. Penurunan ini juga diperkirakan karena ukuran layar iPhone yang terlalu kecil dibanding smartphone Android lainnya.
Seperti dikutip dari situs Economic Times, Rabu (22/1/2014), beberapa perkiraan analis tersebut sepertinya bisa salah. Berdasarkan Forbes, konsensus diantara 44 analis, 27 profesional, dan 17 amatir memperkirakan bahwa Apple telah menjual 55.300.000 iPhone pada kuartal terakhir 2013, atau naik dari 47.800.000 iPhone pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perusahaan yang satu ini terus menjual lebih banyak produk tahun lalu di berbagai tempat. Namun, keuntungannya tidak tumbuh cukup bagi Wall Street. Meski demikian, penjualan iPhone diperkirakan akan tumbuh lebih dari sekarang, setelah Apple menyepakati kerja sama dengfan China Mobile untuk menjual smartphone di China.
Chief Executive Apple, Tim Cook mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu di Beijing bahwa China adalah negara dnegan geografi yang sangat penting bagi Apple. "Itu memungkinkan kita untuk mengambil iPhone ke tingkat yang berbeda di China," ujarnya.
Seperti dikutip dari situs Economic Times, Rabu (22/1/2014), beberapa perkiraan analis tersebut sepertinya bisa salah. Berdasarkan Forbes, konsensus diantara 44 analis, 27 profesional, dan 17 amatir memperkirakan bahwa Apple telah menjual 55.300.000 iPhone pada kuartal terakhir 2013, atau naik dari 47.800.000 iPhone pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perusahaan yang satu ini terus menjual lebih banyak produk tahun lalu di berbagai tempat. Namun, keuntungannya tidak tumbuh cukup bagi Wall Street. Meski demikian, penjualan iPhone diperkirakan akan tumbuh lebih dari sekarang, setelah Apple menyepakati kerja sama dengfan China Mobile untuk menjual smartphone di China.
Chief Executive Apple, Tim Cook mengatakan kepada wartawan pada pekan lalu di Beijing bahwa China adalah negara dnegan geografi yang sangat penting bagi Apple. "Itu memungkinkan kita untuk mengambil iPhone ke tingkat yang berbeda di China," ujarnya.
(izz)