Cuaca buruk, Pertamina pastikan distribusi BBM aman

Jum'at, 24 Januari 2014 - 17:55 WIB
Cuaca buruk, Pertamina pastikan distribusi BBM aman
Cuaca buruk, Pertamina pastikan distribusi BBM aman
A A A
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) terus melanjutkan langkah-langkah antisipasi pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji, untuk memastikan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal.

"Stok BBM saat ini dalam kondisi aman, di mana premium berada di kisaran 18 hari, solar 21 hari dan avtur 28 hari. Adapun stok elpiji berada di kisaran 17 hari," ujar VP Corporate Communication, Ali Mundakir, Jumat (24/1/2014).

Ali mengatakan, cuaca ekstrem di perairan dan daratan di tanah air hingga saat ini masih dirasakan dampaknya terhadap upaya pendistribusian BBM dan elpiji.

Beberapa pelabuhan masih menerapkan larangan berlayar, termasuk kepada angkutan BBM dan elpiji, seperti yang terjadi di Plaju, Palembang Sumatera Selatan.

Larangan berlayar yang diterapkan di Plaju misalnya, sempat berdampak pada pendistribusian BBM untuk wilayah Jambi dan sekitarnya.

Sebagai antisipasi, Pertamina akan melakukan pengalihan pasokan, terutama Solar dari Terminal BBM (TBBM) Kertapati dan TBBM Lubuk Linggau untuk menghindari kekosongan Solar di TBBM Jambi.

“Larangan berlayar karena cuaca buruk, masih diberlakukan di beberapa pelabuhan lainnya sehingga berpotensi menimbulkan keterlambatan-keterlambatan pengiriman kargo BBM dan elpiji ke daerah tujuan," papar dia.

Namun demikian, Pertamina, tutur Ali, akan segera melakukan pengiriman pasokan BBM dan elpiji apabila terjadi perubahan kebijakan Syahbandar.

Dia mencontohkan, setelah BBM tertahan selama 9 hari di Dermaga Namosain Kupang akibat cuaca ekstrem yang melanda NTT, akhirnya Pertamina bisa mengirimkan BBM ke Pulau Rote dan Pulau Sabu karena cuaca di perairan tersebut sudah mulai bersahabat dan pelabuhan sudah mengizinkan untuk berlayar sejak kemarin.

"Pertamina terus mengupayakan berbagai langkah antisipasi, termasuk pengalihan-pengalihan pasokan untuk memastikan stok BBM dan elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah,” pungkas Ali.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7166 seconds (0.1#10.140)