PLN bidik 145 ribu pelanggan baru di Sulselbartra
A
A
A
Sindonews.com - Komitmen PT PLN (Persero) untuk memenuhi kebutuhan listrik ke masyarakat di wilayah Sulsel, Sulbar dan Sultra (Sulselbartra) terus ditunjukkan dengan membuka peluang pemasangan sambungan bagi pelanggan baru sebanyak 145.000 pelanggan.
Dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 102.000 pelanggan baru diperuntukkan di wilayah Sulsel. General Manager PLN Sulselbartra, Yudi Winardi Widjaya mengatakan, untuk merealisasikan sambungan baru tersebut disiapkan anggaran Rp70 miliar.
Menurut Yudi, anggaran tersebut untuk pengadaan material. Di mana, jumlah pemasangan baru itu sedikit menurun dari target tahun lalu sekitar 166.000 pelanggan.
"Tahun lalu, target kami hanya 166.000, namun berhasil direalisasikan pelanggan baru sebanyak 188.000 pelanggan. Di tahun ini, target yang diusulkan lebih rendah, tapi kami optimis bisa lebih besar lagi dari tahun sebelumnya," katanya, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan, saat ini pelanggan Sulselbartra mencapai 2.062.000 juta pelanggan dengan kontribusi Sulsel mencapai 1.580.000 pelanggan. Jumlah ini, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan lebih besar karena ketersediaan layanan sambungan tidak terbatas atau unlimited.
Yudi mengungkapkan, sumber daya listrik atau pembangkit yang mensupport tiga wilayah tersebut cukup besar mencapai 1030 MW dengan beban puncak 849.000 MW. Di mana jumlah ini sudah melebihi dari kebutuhan.
"Untuk kontribusi pembangkit listrik, posisi PLN dengan pembangkit yang dimiliki mencapai 21 persen, sisanya swasta sekitar 60 persen dan yang disewa mencapai 19 persen, dengan ragam sumber pembangkit mulai pembangkit PLTD, PLTG, PLTU, dan PLTA," paparnya.
Sementara, Deputi Humas PT PLN Sulselrabar, Chairil Anwar menambahkan, pada 2014 pihaknya menerapkan sistem terpadu dengan pelayanan maksimal.
"Saat ini kami terapkan sistem pelayanan satu pekan mulai dari pemasangan hingga pengaktifan listrik. Sehingga ada kepuasan pelanggan. Namun dengan syarat jaringan lengkap di dekat rumah," katanya.
Dari jumlah tersebut, tercatat sekitar 102.000 pelanggan baru diperuntukkan di wilayah Sulsel. General Manager PLN Sulselbartra, Yudi Winardi Widjaya mengatakan, untuk merealisasikan sambungan baru tersebut disiapkan anggaran Rp70 miliar.
Menurut Yudi, anggaran tersebut untuk pengadaan material. Di mana, jumlah pemasangan baru itu sedikit menurun dari target tahun lalu sekitar 166.000 pelanggan.
"Tahun lalu, target kami hanya 166.000, namun berhasil direalisasikan pelanggan baru sebanyak 188.000 pelanggan. Di tahun ini, target yang diusulkan lebih rendah, tapi kami optimis bisa lebih besar lagi dari tahun sebelumnya," katanya, Rabu (5/2/2014).
Dia menjelaskan, saat ini pelanggan Sulselbartra mencapai 2.062.000 juta pelanggan dengan kontribusi Sulsel mencapai 1.580.000 pelanggan. Jumlah ini, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan lebih besar karena ketersediaan layanan sambungan tidak terbatas atau unlimited.
Yudi mengungkapkan, sumber daya listrik atau pembangkit yang mensupport tiga wilayah tersebut cukup besar mencapai 1030 MW dengan beban puncak 849.000 MW. Di mana jumlah ini sudah melebihi dari kebutuhan.
"Untuk kontribusi pembangkit listrik, posisi PLN dengan pembangkit yang dimiliki mencapai 21 persen, sisanya swasta sekitar 60 persen dan yang disewa mencapai 19 persen, dengan ragam sumber pembangkit mulai pembangkit PLTD, PLTG, PLTU, dan PLTA," paparnya.
Sementara, Deputi Humas PT PLN Sulselrabar, Chairil Anwar menambahkan, pada 2014 pihaknya menerapkan sistem terpadu dengan pelayanan maksimal.
"Saat ini kami terapkan sistem pelayanan satu pekan mulai dari pemasangan hingga pengaktifan listrik. Sehingga ada kepuasan pelanggan. Namun dengan syarat jaringan lengkap di dekat rumah," katanya.
(izz)